Rabu 13 Jan 2021 23:50 WIB

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Santri yang Hanyut di Cianjur

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian hingga radius 10 km

Santri hanyut di Cianjur (ilustrasi).
Foto: Antara
Santri hanyut di Cianjur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tim SAR gabungan, berhasil menemukan jasad Aji Prasetyo (19) santri Pondok Pesantren Riyadhul Huda di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang tenggelam saat mandi bersama belasan santri lainnya di Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi Rabu, mengatakan sebelumnya tim gabungan sempat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir sungai dari tengah dan pinggiran, namun selang beberapa jam melakukan penyisiran, beberapa orang warga yang sedang memancing melaporkan temuan mayat.

"Kebetulan tim melintas yang melakukan penyisiran hingga radius 10 kilometer, mendapat laporan dari warga yang sedang memancing dan langsung menuju ke lokasi di Sungai Cisokan, Kampung Cibogo, Desa Sindangraja. Tim menemukan jasad korban yang tertutup lumpur, hanya bagian kaki yang terlihat," katanya.

Tim langsung membawa jasad korban ke darat untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Cianjur, guna keperluan visum. Sedangkan pihak keluarga yang sejak hari pertama korban dilaporkan hilang tenggelam, ikut serta dalam pencarian, hanya bisa pasrah dan meminta korban dibawa ke ponpes sebelum dimakamkan.

Rencananya setelah disholatkan di ponpes, jasad korban akan dibawa ke kampung halamannya di Bogor, guna dimakamkan."Setelah divisum, jasad korban akan dibawa ke ponpes untuk disholatkan dan selanjutnya akan dimakamkan di Bogor," katanya.

Sebelumnya tim SAR gabungan melakukan pencarian tubuh seorang santri Aji Prasetyo (19) yang dilaporkan hilang terbawa arus saat mandi di tepi Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, bersama belasan orang santri lainnya, korban yang diduga tidak bisa berenang sempat terpeleset dan jatuh ke dalam sungai.

Kapolsek Sukaluyu, AKP Anaga saat dihubungi, mengatakan korban merupakan santri Pondok Pesantren Riyadhul Huda di Kampung Sindangreret, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyuasal, berasal dari Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, saat itu tengah mandi bersama santri lainnya di pinggir sungai.

"Korban yang tidak bisa berenang, berusaha menyusul beberapa orang temannya yang berenang ke tengah sungai, namun korban sempat tergelincir dan jatuh ke tempat yang lebih dalam, hingga tenggelam, tidak hanya korban Rifki yang masih saudara korban mengalami hal yang sama," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement