REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Teknologi informasi yang kian berkembang, membuat segala hal menjadi digitalisasi, tak terkecuali masjid. Masjid sebagai tempat ibadah dan pengembangan agama Islam jadi tumpuan berbagai kegiatan dakwah. Sehingga, masjid harus mampu bertranformasi digital.
Dosen kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak sangat mendukung digitalisasi tersebut dalam bentuk pengabdian masyarakat. Caranya dengan menghibahkan aplikasi portal masjid kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid AL-Ikhlas Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur.
Agung Sasongko selaku ketua tim pelaksana menjelaskan bahwa hibah aplikasi tersebut telah sukses dilaksanakan bersamaan dengan pelatihan penggunaannya melalui media Zoom.
“Pembuatan website portal Masjid ini atas permintaan pengurus, dengan tujuan memperkenalkan Masjid Al-Ikhlas secara luas dan transparan dalam pengelolaan segala kegiatan seperti salah satunya proses pembangunan masjid yang melibatkan donatur,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (12/01).
Ia menjelaskan bahwa arsitektur portal dibangun melalui wawancara dengan pihak masjid selama hampir dua bulan. Website portal Masjid Al-Ikhlas memiliki beberapa fitur di antaranya berita, program kerja, susunan pengurus, foto, video dan kontak masjid.
Irhami selaku ketua pengurus Masjid Al-Ikhlas menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini. Dengan dihibahkannya dan dilatihnya beberapa pengurus dalam pengelolaan website portal masjid, diharapkan menjadi perantara antara pengurus dan jamaah.
“Kami sangat berterima kasih kepada UBSI Pontianak. Dengan adanya kegiatan pelatihan serta hibah ini, mempermudah para pengurus melaporkan kegiatan-kegiatan masjid kepada para jamaah dan juga mempermudah seksi pembangunan untuk mencari donatur dan memberikan laporan pembangunan masjid melalui portal ini,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
