Kamis 14 Jan 2021 06:30 WIB

CDC: 59 Persen Kasus Covid-19 Berasal dari OTG

Sebanyak 35 persen orang menulari orang lain sebelum mereka bergejala

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Tes usap atau swab test Covid-19. Mengendalikan pandemi Covid-19 benar-benar membutuhkan pengendalian penularan dari orang-orang tanpa gejala.
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Tes usap atau swab test Covid-19. Mengendalikan pandemi Covid-19 benar-benar membutuhkan pengendalian penularan dari orang-orang tanpa gejala.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lebih dari separuh kasus Covid-19 ditularkan dari orang yang tidak memiliki gejala apa pun. Klaim ini didasari model yang dikembangkan oleh para peneliti Pusat Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat .

Sekitar 59 persen penularan berasal dari orang-orang tanpa gejala, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada Kamis lalu di JAMA Network Open. Ini termasuk 35 persen dari orang yang menulari orang lain sebelum mereka menunjukkan gejala dan 24 persen dari orang yang tidak pernah menunjukkan gejala apa pun.

Baca Juga

"Intinya adalah mengendalikan pandemi Covid-19 benar-benar akan membutuhkan pengendalian penularan dari orang-orang tanpa gejala," kata Jay Butler sebagai penulis studi dan wakil direktur CDC untuk penyakit menular, dilansir dari WebMD pada Rabu (13/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement