REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali tahun 2021, Badan Wakaf Alquran (BWA ) melakukan ekspedisi distribusi Alquran wakaf ke Sumatera Utara. Kali ini dengan membawa amanah para wakif sejumlah 20 ribu mushaf dan terjemahan Alquran wakaf yang diperuntukkan khusus wilayah Sumatera Utara.
“Perjalanan untuk distribusi Alquran wakaf Sumatera Utara berlangsung tanggal 9 – 18 Januari 2021 dengan membawa 20 ribu Alquran wakaf atau setara dengan satu kontainer 20 feet,” ungkap Hazairin, direktur Program BWA, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/1).
“Jika dilihat dari peta distribusi, kami lebih banyak mendistribusikan Alquran wakaf ini untuk daerah minoritas Muslim di Sumatera Utara. Tujuannya, agar mendekatkan Alquran ke mereka yang minoritas,” ujrarnya menambahkan.
Sebelum distribusi ini, kata Hazairin, di bulan Desember 2020, BWA sudah melakukan pembinaan ke mereka yang mualaf untuk belajar membaca Alquran dengan metode Abyan, yaitu metode belajar baca Alquran dalam waktu yang cepat.
“Para peserta pelatihan tersebut adalah Komunitas Mualaf Binjai, Komunitas Mualaf Karo dan Komunitas Mualaf Siantar,” pungkas Hazairin.
Ustadz Rahmad Taher Lubis, partner lapang BWA mengatakan, distribusi kali ini pihaknya melibatkan banyak komunitas lokal. “Tujuannya agar rasa memiliki dan mencintai masyarakat setempat terhadap AlQuran semakin kuat,” kata Ustadz Taher .
Ia menyebutkan, komunitas yang terlibat yaitu: Komunitas Garda Mas Medan, Seksi Bimas Islam Kemenag Balige, Komunitas Hijrah Mulia Insani, Penyuluh Lapangan KUA Kecamatan Kuta Buluh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan 3 Kabupaten Karo, Dairi, Phak Phak Barat, Deman Masjid Digital Indonesia (DMDI) Sumut, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Brastagi, Majelis Mualaf Indonesia (MMI), Yayasan Mulia Rahman Insani dan Yayasan Pembinaan Iman.
“Sungguh menyenangkan hati melihat kolaborasi umat ini. Semoga hal ini bisa terjaga dan langgeng,” tambah Ustadz Taher.
Ia menyebutkan, dari 20 ribu Alquran wakaf itu distribusikan sebanyak 5 ribu eksemplar ke Tanah Karo, 3 ribu eksemplar ke Kabupaten Dairi, 2 ribu eksemplar ke Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, 2 ribu eksemplar kota Medan dan sekitar, 3 ribu eksemplar ke Toba Samosir, 3 ribu eksemplar ke Kabupaten Labuan Batu dan 3 ribu eksemplar ke Kabupaten Mandailing Natal. Data per hari Rabu (13/1), terdistribusi kurang lebih 12 ribu Alquran wakaf.
Hazairin mengungkapkan, BWA merencanakan distribusi 100 ribu Alquran wakaf untuk Sumatera Utara. “Alhamdulillah untuk 20 ribu pertama sudah kami antarkan amanah para wakif ke sini. Masih ada 80 ribu lagi yang akan diantarkan ke Sumatera Utara. Artinya masih ada 80 ribu kesempatan bagi wakif dan umat Muslim Indonesia untuk bisa berpartisipasi dalam pemenuhan Alquran wakaf untuk Sumatera Utara,” paparnya.
Untuk proses distribusi Alquran wakaf Sumatera Utara ini, BWA mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Semoga usaha ini menjadi amal terbaik kita semua,” tutup Hazairin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
