Rabu 13 Jan 2021 18:20 WIB

Starbucks Tutup 300 Kedainya di Kanada

Starbucks targetkan penutupan kedai di Kanada selesai hingga akhir Maret.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
 Starbucks menyatakan rencananya untuk menutup hingga 300 kedai kopi di seluruh Kanada, Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi Starbucks)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Starbucks menyatakan rencananya untuk menutup hingga 300 kedai kopi di seluruh Kanada, Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi Starbucks)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Starbucks menyatakan rencananya untuk menutup hingga 300 kedai kopi di seluruh Kanada, Amerika Serikat (AS). Rencananya, penutupan akan selesai pada akhir Maret.

Kedai kopi yang berbasis di Seattle mengumumkan percepatan strategi transformasi lima tahunnya tahun lalu. Hal ini untuk menanggapi perubahan dalam kebiasaan konsumen selama pandemi Covid 19.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (12/1), perusahaan mengatakan bahwa beberapa lokasinya tutup musim gugur lalu dan berharap untuk menyelesaikan penutupan toko yang direncanakan pada akhir kuartal kedua.

Seperti dilansir dari laman CTV News, Rabu (13/1), restrukturisasi tersebut termasuk menambahkan drive baru melalui lokasi hingga perluasan pengiriman. Kemudian, juga percontohan kedai kopi khusus pick-up pinggir jalan.

Perusahaan mulai bereksperimen dengan lokasi pengambilan saja sebelum pandemi. Toko Starbucks Kanada pertama yang menggunakan format baru, yang berukuran 93 meter persegi atau 1.000 kaki persegi, diluncurkan di distrik keuangan Toronto Januari lalu.

Starbucks mengatakan perubahan tersebut akan membantu rantai kopi bertemu dengan pelanggan kami di mana mereka sekarang. Perusahaan sebelumnya mengatakan akan menutup hingga 200 lokasinya di Kanada selama dua tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement