Rabu 13 Jan 2021 18:21 WIB

Peserta Beasiswa Cendekia Baznas Berbagi Nasi Bungkus

Sebanyak 100 bungkus nasi itu merupakan buatan sendiri para peserta beasiswa.

Peserta Beasiswa Cendekia Baznas di Universitas Tadulako mengadakan aksi sosial dengan berbagi 100 nasi bungkus kepada masyarakat.
Foto: Baznas
Peserta Beasiswa Cendekia Baznas di Universitas Tadulako mengadakan aksi sosial dengan berbagi 100 nasi bungkus kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Beasiswa Cendekia Baznas di Universitas Tadulako mengadakan aksi sosial dengan berbagi 100 nasi bungkus kepada masyarakat di sekitar Gelanggang Olah raga Palu, beberapa waktu lalu. Sebanyak 100 bungkus nasi itu merupakan buatan sendiri para peserta beasiswa.

Kegiatan ini berawal dari ide peserta beasiswa dan diperkuat dengan dukungan mentor kampus, Husnul. "Sebagai mahasiswa dan penerima Beasiswa Cendekia Baznas kategori aktivis muda, kalian tidak hanya terbatas aktif di kampus saja, tetapi harus menjalankan tridarma perguruan tinggi. Di masa pandemi ini coba kalian mengembangkan potensi yang sudah kalian dapat dengan mengasah kepekaan terhadap sesama dengan cara berbagi walaupun tidak banyak," kata Husnul dikutip dari laman resmi Baznas.

Baca Juga

“Hal ini langsung saya ambil sikap, sebagai koordinator BCB Universitas Tadulako, saya langsung mengajak teman-teman untuk membuat nasi bungkus dengan lauk yang tentunya tidak kalah enak dengan yang dipergunakan di warung. Selain dapat mengasah potensi yang ada, membuat nasi bungkus sendiri juga lebih menghemat biaya," Koordinator BCB Universitas Tadulako, Moh. Jaldi.

Anggota HMI Komisariat Fisip UNTAD yang berkolaborasi dengan BCB UNTAD, Agung menyebut banyak manfaat dari kolaborasi ini. Dia senang bisa berbagi kepada masyarakat yang masih membutuhkan. "Serasa ada tanggung jawab moral yang dituntaskan hari ini”, ujarnya.

Setelah kegiatan ini, para peserta beasiswa BCB Universitas Tadulako berencana memberikan kebermanfaatan kepada anak Huntara yang terkena dampak gempa dan tsunami yang melanda Palu, tiga tahun lalu. Mereka akan berkolaborasi dengan komunitas atau kerelawanan kepedulian umat lainnya sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan lebih banyak lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement