Rabu 13 Jan 2021 17:26 WIB

Aceh Targetkan Vaksinasi Covid-19 Selesai Lima Bulan

Dinas Kesehatan Aceh siapkan 1.014 petugas yang menangani vaksinasi.

Dinas Kesehatan Aceh menyatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi warga di provinsi paling barat Indonesia itu ditargetkan selesai dalam jangka waktu lima bulan (Foto: ilustrasi)
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Dinas Kesehatan Aceh menyatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi warga di provinsi paling barat Indonesia itu ditargetkan selesai dalam jangka waktu lima bulan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kesehatan Aceh menyatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi warga di provinsi paling barat Indonesia itu ditargetkan selesai dalam jangka waktu lima bulan. Namun, hal ini bergantung pada jumlah vaksin yang diterima.

“Waktu pelaksanaan target awal kita lima bulan, tetapi ini sangat tergantung kepada jumlah vaksin yang kita terima,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif saat jumpa pers di Banda Aceh, Rabu (13/1).

Baca Juga

Dinkes Aceh, kata dia, telah menyiapkan 1.014 orang petugas vaksinasi dengan target sasaran setiap petugas menangani 3.731 orang. Dia berharap proses vaksinasi di daerah Tanah Rencong itu berjalan dengan baik.

“Kami sudah melatih siapa saja yang akan melakukan vaksinasi, ada tenaga puskemas, ada juga tenaga rumah sakit, baik milik pemerintah, swasta atau milik TNI/Polri,” katanya.

Hanif menjelaskan, saat ini Aceh telah menerima 27.880 dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac dari Kementerian Kesehatan RI. Untuk tahap pertama sasaran utama vaksinasi bagi tenaga kesehatan. Vaksinasi termin pertama diprioritaskan untuk dua daerah, yakni Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, yang akan dimulai pada Jumat (15/1).

Sementara untuk 21 kabupaten/kota lainnya di daerah Tanah Rencong itu akan dimulai vaksinasi pada 15 Februari 2021, sebagai termin kedua. Sasaran vaksin ini juga masih untuk pegawai dan tenaga kesehatan.

“Untuk termin kedua ini nanti kan disuplai lagi dosis vaksinnya. Ini khusus yang termin pertama dulu. Jadi nanti total tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 56.450 orang,” kata Hanif.

Selain tenaga kesehatan, sasaran vaksinasi lain di adalah tenaga pelayanan publik, TNI dan Polri sebanyak 365.394 orang. Kemudian masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi sebanyak 1.771.014 orang serta pelaku ekonomi esensial dan kelompok masyarakat lainnya sebanyak 1.592.752 orang.

“Jadi total masyarakat Aceh yang akan menerima vaksin nantinya sebanyak 3.785.510 orang,” kata Hanif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement