Rabu 13 Jan 2021 16:53 WIB

Pembangunan Proyek DDT Manggarai-Jatinegara Selesai

Proyek DDT Manggarai-Jatinegara menelan biaya investasi senilai Rp 1 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja menyiapkan tiang pondasi proyek double-double track (DDT) atau rel ganda Paket A Manggarai-Jatinegara, Jakarta, Jumat (21/4).
Foto: Antara/Angga Budhiyanto
Pekerja menyiapkan tiang pondasi proyek double-double track (DDT) atau rel ganda Paket A Manggarai-Jatinegara, Jakarta, Jumat (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) menyelesaikan pembangunan proyek jalur kereta api dwi ganda atau double-double track Paket A. Direktur Operasi II Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan jalur dwiganda yang menghubungkan dari Manggarai hingga Jatinegara tersebut selesai sejak 16 Desember 2020.

"Meski di tengah tantangan pandemi Covid-19, pengerjaan proyek tetap harus berlanjut dengan mengimplementasikan penerapan prosedur dan protokol kesehatan yang cukup ketat," kata Novias, Rabu (13/1).

Baca Juga

Dia menjelaskan, proyek senilai Rp 1 triliun lebih tersebut memiliki dua jalur pekerjaaan. Pertama yakni jalur kereta rel listrik Stasiun Manggarai-Matraman-Jatinegara Sepanjang 1,44 kilometer yang sudah dilakukan uji coba pada pertengahan 2020. Jalur kedua yakni Bogor Line Stasiun Cikini -Manggarai-Tebet) sepanjang 2,22 kilometer yang akan segera dioperasikan.

"Kami memastikan tidak ada mobilisasi dari dalam dan keluar proyek serta tidak ada penambahan pekerja sementara di proyek hingga wabah Covid-19 ini dinyatakan aman," jelas Novias.

Selain dihadapkan pada situasi pandemi, Novias mengatakan pembangunan DDT Manggarai-Jatinegara juga melalui tantangan yang cukup sulit. Beberapa diantaranya seperti terbatasnya area lokasi akses kerja yang mengharuskan kontraktor memutar otak untuk menemukan metode yang efektif dan efisien terhadap biaya maupun waktu hingga akses kerja yang bersinggungan dengan aktivitas publik di Stasiun Manggarai.

"Ini mengharuskan pekerjaan dengan window time pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.30 WIB dini hari,” tutur Novias.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement