REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Palmeriam 01 dan Sekolah Dasar Negeri Kayu Manis 01, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (13/1). Penyaluran BST ini merupakan upaya untuk meringankan dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Jadi pagi ini kami memantau distribusi BST di SDN Palmeriam 01 dan SDN Kayu Manis 01, prosesnya berjalan baik dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Anies dalam keterangan tertulis resminya, Rabu (13/1).
Dalam kesempatan itu, Anies kembali meminta kepada para penerima BST agar menggunakan dana bantuan tersebut dengan bijak dan memprioritaskan kebutuhan keluarga. Sehingga, kata dia, bantuan yang diberikan tidak digunakan untuk kebutuhan tersier.
“Bapak-bapak diingat ya, uangnya untuk kebutuhan keluarga, kalau sempat juga buat menghidupkan lagi usaha bapak-bapak dan ibu-ibu. Mudah-mudahan lancar semua ya,” ucap Anies.
Adapun besaran BST DKI Jakarta adalah senilai Rp 300 ribu per bulan dan diberikan selama empat bulan, mulai dari Januari hingga April 2021. BST disalurkan kepada 1.055.216 penerima manfaat yang dilakukan secara bertahap dan bergiliran dari satu wilayah administrasi DKI Jakarta ke wilayah administrasi lainnya.
Total terdapat 814 titik sekolah yang digunakan sebagai lokasi penyaluran BST dan tersebar di enam wilayah kota/kabupaten administrasi Jakarta. Sementara itu, 160 titik sekolah diantaranya digunakan setiap hari untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
