Rabu 13 Jan 2021 15:55 WIB

Ganjar: Tiga Daerah Siap Gelar Vaksinasi Tahap Pertama

Pelibatan tokoh agama dan masyarakat untuk membuat semangat masyarakat divaksin

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tempat penyimpanan vaksin Covid-19 Sinovac, di gudang Dinkes Provinsi Jawa Tengah, di kawasan industri Tambak Aji, Kota Semarang, Senin (4/1). Jawa Tengah telah menerima tahap pertama penyaluran 62.560 dosis vakin Sinovac.
Foto: dok. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tempat penyimpanan vaksin Covid-19 Sinovac, di gudang Dinkes Provinsi Jawa Tengah, di kawasan industri Tambak Aji, Kota Semarang, Senin (4/1). Jawa Tengah telah menerima tahap pertama penyaluran 62.560 dosis vakin Sinovac.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memastikan kesiapan tiga daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, pada Kamis (14/1) besok. Selain memastikan kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi, orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini juga memastikan teknis pelaksanaan vaksinasi, dengan sasaran prioritas para tenaga kesehatan (nakes) tersebut.

Ditemui di sela peninjauan kesiapan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Ungaran, Kabupaten Semarang, gubernur menyampaikan, dari hasil pengecekan baik di kota Semarang maupun di Kabupaten Semarang sudah beres.

Baca Juga

Kedua daerah disebut gubernur juga sudah fasih urut-urutannya. “Apa yang mesti dilakukan, termasuk kalau ada reaksi setelah vaksinasi nanti diberikan,” jelasnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (13/1).  

Menurut gubernur, selain vaksin Covid-19 sebenarnya faskes di tingkat Puskesmas pun, sudah berpengalaman melaksanakan imunisasi atau pemberian vaksinasi yang lain. Sehingga untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak terlalu merepotkan.

 

“Dan hingga hari ini semuanya sudah siap, mudah-mudahan besok pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Pun demikian untuk pelibatan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam vaksinasi tahap pertama, lanjut gubernur, juga sudah disiapkan. Makanya di level provinsi besok, gubernur juga akan mengawali sebagai penerima vaksinasi bersama forkopimda, tokoh agama, juga kelompok provesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Gubernur berharap, hal tersebut akan mampu memberikan semangat kepada yang lain untuk tidak ragu untuk divaksin, pun demikian yang di Kabupaten Semarang juga sama, forkopimda juga sudah disiapkan. Tak lupa ia juga mengingatkan agar sebelum divaksinasi, masing-masing telah dipastikan kesiapannya melalui pemeriksaan kesehatan. Karena memang harus dicek dulu kesehatannya, sebelum divaksin.

“Mudah- mudahan semuanya dicek dan sehat, sehingga besok bisa berjalan lancar. Sehingga Insya Allah Jawa Tengah untuk vaksinasi tahap pertama ini sudah siap,” tandas gubernur.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menambahkan, untuk vaksinasi tahap pertama di Jawa Tengah memang baru akan dilaksanakan di tiga daerah, masing- masing Kota Semarang, Kota Surakarta dan Kabupaten Semarang.

Prinsipnya, seluruh vaksin yang telah didistribusikan ke tiga daerah tersebut sudah habis untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama. Dinkes Provinsi Jawa Tengah hanya menyisakan beberapa vaksin untuk cadangan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.

“Mungkin vaksinya ada yang rusak atau pecah maka sudah ada cadangannya,” jelas Yulianto.       

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, Ani raharjo menyampaikan, khusus untuk Kabupaten Semarang nakes sasaran proiritas untuk vaksinasi tahap pertama jumahnya mencapai 3.987.

Kabupaten Semarang, jelasnya, sudah menerima sebanyak 8.000 dosis vaksin Sinovac. Nantinya masing-masing nakes akan mendapatkan dua kali vaksinasi (dua dosis vaksin). “Jarak vaksinasi pertama dengan kedua adalah dua pekan,” ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement