Rabu 13 Jan 2021 16:10 WIB

Penyintas Covid-19, Anies dan Ariza tak Jadi Sasaran Vaksin

Sasaran utama penerima vaksin tahap awal di Jakarta adalah para tenaga kesehatan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti.
Foto: Dok Dinkes DKI
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta Ahmad Riza Patria tidak masuk dalam sasaran utama penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Ibu Kota. Sebab, keduanya memiliki riwayat sebagai penyintas Covid-19.

photo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beraktivitas di rumah dinas Gubernur DKI di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (3/12). Setelah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (1/12) dini hari, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

"Tentu pak gubernur dan wakil gubernur karena ada riwayat terkonfirmasi positif (Covid-19), tidak menjadi sasaran (vaksinasi) pada saat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti saat dihubungi, Rabu (13/1).

Widyastuti menjelaskan, secara umum sasaran penerima vaksin yang sudah ditentukan selanjutnya akan dilakukan screening dan verifikasi oleh tim vaksinasi di masing-masing wilayah. Dalam proses itu, ada 16 pertanyaan yang diberikan kepada calon penerima vaksin. 

Salah satu pertanyaannya adalah apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. "Begitu (jawabannya) ya, itu langsung tidak masuk dalam kriteria sasaran," jelas dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement