Rabu 13 Jan 2021 12:53 WIB

Babel Distribusikan Vaksin di Daerah Kasus Covid-19 Tinggi

Pendistribusian vaksin sinovac Covid-19 tahap pertama ke tiga kabupaten di Babel

Petugas menata vaksin COVID-19 Sinovac di lemari pendingin, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Petugas menata vaksin COVID-19 Sinovac di lemari pendingin, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mendistribusikan vaksin sinovac Covid-19 di kabupaten/kota yang kasus penyebaran virus coronanya tertinggi di "Negeri Serumpun Sebalai" itu.

"Saat ini, kami masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk mendistribusikan vaksin sinovac tahap pertama ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan BabelMulyono Susanto di Pangkalpinang, Rabu (13/1).

Baca Juga

Ia mengatakan pendistribusian vaksin sinovac Covid-19 tahap pertama ini akan dibagikan ke Pemerintah Kota Pangkalpinang, Pemkab Bangka dan Belitung, dengan kasus orang terkonfirmasi Covid-19 di tiga kabupaten/kota yang tinggi di provinsi itu.

"Untuk tahap pertama ini, kami usulkan kepada pemerintah pusat untuk memvaksinasi tenaga medis di tiga kabupaten/kota yang angka kasus Covid-19 tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya," katanya.

Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah mengatakan pelaksanaan vaksinasi sinovac Covid-19 di Babel akan dimulai pada Jumat (15/1) dan diharapkan kegiatan vaksinasi ini berjalan lancar, tertib dan aman. "Saat ini, jumlah vaksin yang sudah masuk ke Provinsi Kepulauan Babel berjumlah 10.280 dosis. Sejumlah vaksin ini digunakan untuk dua kali pemberian vaksin. Pada tahap pertama ini 5.000 orang akan menerima vaksin. Tiap orang akan dilaksanakan dua kali, pada hari pertama dan 14 hari kemudian,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement