Rabu 13 Jan 2021 00:10 WIB

Film 'Nusa Rara', Budayawan: Denny Siregar Salah Alamat

Tudingan Denny itu sebagai bentuk fobia dan sesuatu yang berlebihan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Kartun Islami Nussa dan Rara.
Foto: Youtube
Kartun Islami Nussa dan Rara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan Islam Tiar Anwar Bachtiar menilai, pegiat media sosial Denny Siregar salah alamat lantaran mempermasalahkan film animasi 'Nusa dan Rara' karena tidak mengajarkan keberagaman. Tiar mengatakan, tema yang dibuat dalam animasi Nusa Rara jelas pendidikan agama Islam bagi anak-anak. Sehingga, animasi itu pasti akan memperlihatkan simbol-simbol Islam.

Sebelumnya Denny menuding film animasi garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu diintervensi oleh Ustaz Felix Siauw. Denny juga menuding, film tersebut sebagai film propaganda Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dia berdalih, film Nusa dan Rara tidak menunjukkan keberagaman. Menurut Denny, Islam ditampilkan dalam film tersebut dalam budaya Arab karena pakaian Nussa adalah gamis dan celana.

"Ya memang bukan itu tujuan dari animasi itu. Film animasi Nusa Rara isinya baik. Bahwa dia tidak mengajarkan keberagaman itu harus dilihat dulu itu animasi tema apa," kata Tiar kepada Republika.co.id, Selasa (12/1).

Tiar menegaskan, tidak ada kesalahan sama sekali dari film Nusa dan Rara. Pasalnya, film atau animasi merupakan simbolisasi atau dunia simbol budaya, gagasan dan sebagainya. Karena itu, Nussa yang disimbolkan memakai pakaian gamis adalah suatu pesan bahwa Nusa dan Rara adalah seorang Muslim, dilihat dari simbolnya.

BACA JUGA: Cek Fakta: Ratusan Santri Pingsan Setelah Divaksin Covid-19?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement