Selasa 12 Jan 2021 19:20 WIB

730 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kota Solok

730 kepala keluarga terdampak banjir yang melanda Kota Solok sejak pukul 03.00 WIB

Banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Sumatra Barat, mencatat sebanyak 730 kepala keluarga (KK) atau 9.045 jiwa terdampak banjir yang melanda kota itu sejak pukul 03.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok Ikhlas mengatakan banjir tersebut diawali dengan hujan deras dan angin kencang sejak Senin (11/1) malam. Kemudian pada Selasa pukul 03.00 WIB air mulai masuk ke dalam rumah warga.

Menurut dia, kali ini merupakan peristiwa banjir terbesar di Kota Solok dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Bahkan, banjir hampir merata di seluruh titik, termasuk di depan balai Kota Solok.

"Kalaupun di Solok pernah terjadi hujan deras hingga dua malam, tetapi banjir tidak separah ini. Sepertinya ini merupakan banjir kiriman dari kabupaten. Karena di kabupaten juga terjadi banjir," ucap Ikhlas di Solok, Selasa.

Selain itu, ia mengatakan banjir tersebut merupakan luapan dari Sungai Batang Lembang.

Ia menyebutkan akibat banjir itu terdapat lima kelurahan yang terdampak parah, yakni Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Kelurahan IX Korong, Kelurahan Sinapa Piliangdan Kelurahan Aro. Karena lima kelurahan ini dekat dari aliran Sungai Batang Lembang.

"Banjir itu juga melanda kelurahan lainnya, seperti Kelurahan PPA, Kelurahan Tanjung Paku, dan Kelurahan Nan Balimo. Alhamdulillah musibah ini tidak menelan korban jiwa," ujar dia.

Ia bersyukur karena pada Selasa malam air sudah surut di semua titik banjir. Rumah warga yang terendam akibat banjir tersebut pun sudah mulai dibersihkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement