Selasa 12 Jan 2021 17:12 WIB

Asuransi Jangka Panjang Topang Ketahanan Finansial

Asuransi menghindarkan masyarakat dari beban keuangan di masa depan.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Chubb Life Insurance. PT Chubb Life Insurance Indonesia menilai dalam ketahanan finansial, melakukan perencanaan jangka panjang tetap menjadi prioritas.
Logo Chubb Life Insurance. PT Chubb Life Insurance Indonesia menilai dalam ketahanan finansial, melakukan perencanaan jangka panjang tetap menjadi prioritas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Chubb Life Insurance Indonesia menilai dalam ketahanan finansial, melakukan perencanaan jangka panjang tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, memulai tahun baru ini perlu dilakukan dengan optimisme dan mengambil pendekatan proaktif untuk menghadapi ketidakpastian. 

Presiden Direktur Chubb Life Indonesia Kumaran Chinan mengatakan, 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan dan menciptakan ketidakpastian finansial bagi banyak orang. Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan perencanaan jangka panjang guna menghadapi risiko tidak terduga.

Baca Juga

"Strategi terbaik untuk meningkatkan ketahanan finansial terhadap risiko yang tidak terduga adalah dengan membekali diri kita dengan rencana keuangan, seperti asuransi jiwa dan dana darurat, yang memberikan manfaat jangka panjang dan jaminan finansial," ujar Kumaran dalam keterangan resmi, Selasa (12/1). 

Ia melanjutkan, Chubb Life telah merancang berbagai solusi keuangan yang membantu banyak orang menjalani hidupnya dengan percaya diri. Solusi yang Chubb Life hadirkan yaitu berupa asuransi perlindungan jiwa, mulai dari asuransi unitlink, asuransi jiwa berjangka, hingga asuransi kesehatan yang khusus dirancang untuk menyesuaikan dan memenuhi berbagai kebutuhan unik nasabah.

Kumaran menyebut, asuransi jiwa yang sesuai sangat penting terutama bagi mereka yang memiliki keluarga atau tanggungan. Terlebih ada kesenjangan antara biaya kesehatan dengan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia.

Sebuah survei dari Willis Towers Watson melaporkan adanya kenaikan biaya kesehatan tahunan sebesar 10 persen sampai 11 persen antara 2017-2019 di Indonesia. Namun sebaliknya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2020 rata-rata pendapatan tenaga kerja turun 5,18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu akibat pandemi. 

"Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai memiliki asuransi jangka panjang," kata dia.

Dengan memiliki asuransi lebih awal, orang dapat memperoleh penawaran yang lebih baik untuk asuransi sehingga mereka juga dapat mengakses perawatan kesehatan yang terjangkau dan menghindari beban keuangan masa depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement