Selasa 12 Jan 2021 17:05 WIB

358 Nakes di Kabupaten Cirebon Terpapar Covid-19

Ratusan tenaga kesehatan Kabupaten Cirebon terpapar Covid-19, sebagian masih dirawat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19. Ilustrasi
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cirebon terpapar Covid-19 selama berlangsungnya masa pandemi. Sebagian masih menjalani perawatan.

"Ada 358 nakes yang terpapar Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, Selasa (12/1).

Dari jumlah itu, terang Enny, 60 orang masih menjalani perawatan. Sedangkan 295 orang dinyatakan sembuh dan tiga meninggal dunia. Nakes meninggal dunia bekerja di RS Sidawangi sebanyak satu orang, dua orang lain bertugas di puskesmas Kabupaten Cirebon.

Mengenai angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Enny mengakui masih tinggi. Yakni, di atas 5,9 persen. "Hal itu menjadi salah satu penyebab Kabupaten Cirebon kembali masuk zona merah,’’ tutur Enny.

Sedangkan untuk penyebaran kasus Covid-19, didominasi klaster keluarga. Umumnya saat satu anggota keluarga terpapar, kemungkinan besar terdapat anggota keluarga lain tertular.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, terjadi penambahan kasus baru Covid-19 yang cukup tinggi setiap harinya.

Dimulai dari Rabu (6/1), terdapat 49 kasus baru Covid-19, pada Kamis (7/1) ada 83 kasus baru, Jumat (8/1) 54 kasus baru, Sabtu (9/1) 50 kasus baru, Ahad (10/1) ada 44 kasus baru dan Senin (11/1) terdapat 44 kasus baru.

Sedangkan pada Selasa (12/1) ini, terdapat penambahan 40 kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

Dengan penambahan itu, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon hingga hari ini mencapai 4.392 orang. Dari jumlah itu, yang masih menjalani perawatan sebanyak 595 orang, selesai isolasi 3.540 orang, dan meninggal 257 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement