Selasa 12 Jan 2021 16:28 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Diundur 15 Januari 2021

Alasan pengunduran karena masyarakat banyak yang menjalankan puasa Senin dan Kamis.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria didampingi Wali Kota Jaksel Marullah Matali di Masjid Al-Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (28/8).
Foto: Shabrina Zakaria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria didampingi Wali Kota Jaksel Marullah Matali di Masjid Al-Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota. Ariza menyebut, pelaksanaan vaksinasi itu rencananya dilakukan pada Jumat (15/1) 2021.

"Insya Allah di Jakarta mulai tanggal 15 Januari 2021 pagi, akan kita mulai vaksin, dimulai dari tenaga kesehatan dan tokoh tokoh agar menjadi contoh masyarakat," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1).

Baca Juga

Untuk diketahui, sebelumnya Ariza menyebut, pelaksanaan vaksinasi di Jakarta bakal dilaksanakan pada Kamis (14/1). Namun, rencana itu diundur menjadi tanggal 15 Januari.

Ariza menjelaskan, alasan diudurnya pelaksanaan vaksinasi itu lantaran banyak masyarakat yang menjalankan puasa Senin dan Kamis. "Rencananya 14 Januari 2021), tapi banyak tokoh menyampaikan itu hari Kamis ya, banyak yang puasa Senin Kamis, jadi disepakati hari Jumat pagi," jelas dia.

Dia menambahkan, tokoh-tokoh yang nantinya akan disuntik vaksin Covid-19 itu berasal dari jajaran pemda, polda, kodam, serta Forkopimda. Namun, ia enggan merinci nama-nama tokoh yang bakal divaksinasi pertama kali.

"Nanti silakan dicek, namanya tidak perlu saya sampaikan di sini, sudah diatur jadwalnya. Tinggal mengatur tempatnya, apakah di rumah sakit, puskesmas atau di tempat masing-masing. Kalau saran dari Menkes kan di rumah sakit," ungkapnya.

Sebelumnya, Ariza mengungkapkan, Pemprov DKI telah menerima vaksin Covid-19 pada Senin (4/1). Dia menyebut, jumlah vaksin yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebanyak 39.200 dosis.

Ariza menjelaskan, pihaknya pun telah menyiapkan sebanyak 453 fasilitas kesehatan (faskes) yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Nantinya, kata dia, pada tahap pertama, ada sekitar 119.145 tenaga kesehatan di Ibu Kota yang akan divaksinasi.

"Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 453 faskes pelaksana vaksinasi Covid-19 beserta petugas kesehatan, dokter, perawat, dan bidan sebagai vaksinator," kata Ariza kepada wartawan, Senin (4/1).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement