REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musibah jatuhnya pesawat SJ-182 di awal tahun 2021 tepatnya hari Sabtu lalu (9/1) telah mengejutkan banyak pihak. Para relawan saat ini masih melakukan pencarian para korban.
Direktur Eksekutif BSM Umat Rizqi Okto Priansyah menyatakan sebagai Lembaga sosial sangat menaruh kepedulian terhadap musibah tersebut. Tak heran, ucap dia, sejak Senin (11/1) melalui tim BSM Umat Care, telah menurunkan satu unit Mobile Mushola, satu unit Mobile Warteg, membagikan handsanitizer, masker dan yang tidak kalah pentingnya adalah pelayanan charge HP dan penyediaan minuman hangat di tenda yang terletak JICT (jakarta international container terminal) 2, pelabuhan Tanjung Priok.
Ia mengatakan Kondisi yang jauh dari tempat sholat membuat Mobile mushola sangat dibutuhkan kehadirannya. Dengan tetap dijaga kebersihannya dan juga untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar relawan yang sholat tidak terpapar virus corona. Tak hanya itu saja, bantuan makanan juga diberikan melalui Mobile Warteg sebanyak 250 box selama 7 hari.
BSM Umat Care juga menurunkan sejumlah 11 orang relawan dalam respon peduli musibah pesawat ini. Tim yang diterjunkan diharapkan dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas lapangan dari Basarnas.
"Terima kasih kepada Nasabah Mandiri Syariah dan Para Donatur BSM Umat yang telah turut aktif berkontribusi dalam penanganan jatuhnya pesawat SJ-182," ungkap Rizqi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
