Selain itu, kemudahan bertransaksi bisa dirasakan masyarakat melalui jaringan ATM dan CRM berjumlah lebih dari 23 ribu unit di seluruh Indonesia dan 466 ribu lebih Agen BRILink yang tersebar 51.650 desa se-Indonesia.
"Penyesuaian jadwal ini kami pastikan tidak akan mempengaruhi kualitas layanan BRI kepada masyarakat. Layanan BRI tetap bisa diakses secara daring atau memanfaatkan pusat aduan kami nomor 14017 atau 1500017," kata Aestika.
Untuk meningkatkan proteksi dan perlindungan baik nasabah dan pekerja, BRI juga melakukan pengecekan suhu tubuh dan kewajiban memakai masker serta menjaga jarak bagi setiap orang yang memasuki Kantor BRI. Upaya ini merupakan tanda kesiapan perusahaan dalam mengelola situasi krisis.
"Perusahaan memberikan dukungan suplemen kepada pekerja untuk menjaga kondisi kesehatan, memastikan higienitas tempat kerja dengan penyemprotan rutin desinfektan, dan menyiapkan moda transportasi untuk pekerja yang membutuhkan. Juga memastikan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) tetap dipatuhi. Semua upaya ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan BRI tetap berjalan optimal," ucapnya.