IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) mendistribusikan lebih dari 21 ton keranjang di Negara Bagian Darfur Barat, Sudan, Senin (11/1). Bantuan ini diberikan kepada 1.182 orang, dimana setiap keranjangnya makanan berisi barang-barang penting untuk keluarga.
Dilansir di Arab News, Selasa (12/1), bantuan ini diberikan KSrelief dalam upaya melanjutkan proyek bantuannya di negara lain, seperti Yordania dan Yaman. Di Yordania, KSrelief membagikan 1.565 tas musim dingin dan 3.130 selimut di antara 1.565 keluarga.
Tak hanya itu, pusat bantuan ini juga melaksanakan beberapa proyek untuk memberdayakan orang Yaman. Mereka menawarkan beberapa kursus pelatihan di berbagai bidang, guna membantu anak yatim dan janda mendapatkan mata pencaharian mereka secara mandiri.
Pada awal Januari 2021, KSrelief memberikan bantuan kemanusiaan, berupa paket bahan pokok kepada warga terdampak banjir di Sudan. 85 paket bahan pokok dibagikan kepada 4.800 orang di Negara Bagian Kordofan Barat, Sudan.
Pengiriman bantuan kemanusiaan bagian dari kerangka proyek bantuan, bagi orang-orang yang terkena dampak banjir di Sudan. KSrelief juga menggerakkan klinik medis keliling, dengan tujuan menyediakan layanan perawatan kesehatan di Provinsi Hajjah, Yaman.
Selama periode 17 hingga 23 Desember 2020, klinik keliling KSrelief telah menerima 112 orang dengan berbagai kondisi kesehatan. Klinik ini berusaha memberi mereka perawatan kesehatan yang diperlukan. Klinik tersebut juga telah menyediakan obat bagi 105 orang.
KSrelief didirikan oleh Raja Salman bin Abdul Aziz dan berfokus pada bantuan sosial dan kemanusiaan. Sejak didirikan pada Mei 2015, KSrelief telah melaksanakan 1.329 proyek di 53 negara, dengan nilai lebih dari 4,42 miliar dolar AS.
Negara-negara yang paling diuntungkan dari pekerjaan ini adalah Yaman (3 miliar dolar AS), Palestina (360 juta dolar AS), Suriah (296 juta dolar AS), serta Somalia (192 juta dolar AS).
Kegiatan kemanusiaan, bantuan dan pembangunan KSrelief meluas ke semua negara yang membutuhkan, termasuk negara-negara Arab dan Islam. 1.367 proyek dan program dilakukan KSrelief, yang mencakup 54 negara berbeda di seluruh dunia, semua benua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
