Selasa 12 Jan 2021 09:23 WIB

Fondasi Jembatan KA Terkikis, Perjalanan KA Dialihkan

Terjadi gogosan (terkikis) pada beberapa pondasi jembatan KA

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Penumpang turun dari kereta
Foto: ANTARA/dedhez anggara
Penumpang turun dari kereta

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perjalanan KA yang melalui rute Cirebon-Purwokerto, sejak Senin (11/1) malam hingga saat ini mengalami gangguan. Hal ini menyusul kerusakan pondasi jembatan KA di atas sungai Gangsa Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Senin (11/1) malam.

''Akibat kerusakan tersebut, sejumlah KA harus melalui jalur memutar melalui jalur selatan Kroya-Bandung-Cikampek. Bahkan ada juga KA yang terpaksa dibatalkan keberangkatannya,'' jelas Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono, Selasa (12/1).

Dia menyebutkan, kerusakan pondasi jembatan diketahui petugas pengendali perjalanan KA Daop 5 Purwokerto, pada Senin (11/1) pukul 17.45. ''Laporan yang kami terima Pengatur Perjalanan KA Stasiun Linggapura, menyebutkan terjadi gogosan (terkikis) pada beberapa pondasi jembatan KA di jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu,'' jelasnya.

Menurutnya, gogosan tersebut terjadi akibat gerusan arus sungai yang meluap dan mengalir cukup deras. Bahkan derasnya arus sungai Gangsa, menyebabkan pondasi jembatan KA lama yang berada tidak jauh  jalur KA existing ambruk dan merontokkan bangunan jembatan KA yang ada di atasnya.

Hendra menyebutkan, menerima laporan tersebut petugas Daop 5 langsung mengalihkan sejumlah perjalanan KA yang hendak melintas di atas jembatan tersebut.

''Saat itu, ada terdekat dengan lokasi jembatan adalah KA Gajayana dari Malang menuju Gambir. KA sudah berada di stasiun Linggapura. Menyusul kejadian itu, KA balik arah menuju Purwokerto-Kroya, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta melalui Bandung,'' katanya.  

Dia juga menyebutkan, setelah KA Gajayana, sejumlah KA menuju Jakarta yang seharusnya melalui Stasiun Purwokerto, dialihkan melalui jalur selatan Kroya-Bandung-Jakarta. Demikian juga KA yang berangkat dari arah sebaliknya.

Keseluruhan, kata Hendra, KA yang dialihkan melalui jalur selatan pada Senin (12/1) malam, terdapat 6 KA penumpang. Antara lain, KAGajayana relasi Malang-Gambir, KA Argodwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Bima relasi Malang-Gambir relasi KA Bengawan relasi Purwosari–Pasar senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen, dan  KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan–Pasarsenen.

''Akibat perubahan jalur perjalanan ini, sejumlah KA mengalami keterlambatan perjalanan antara 30 menit hingga 3 jam,'' katanya.

Selain KA tersebut, sejumlah KA yang berangkat pada Selasa (12/1) juga dibatalkan perjalanannya. Sedangkan KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember yang seharusnya melalui stasiun Purwokerto, dialihkan melalui jalur pantura Tegas-Semarang.

Terkait kejadian ini, Hendra menyatakan, PT KAI menyampaikan permohonan maaf pada para penumpang atas gangguan perjalanan KA tersebut. ''Saat ini, petugas kami di lapangan masih terus berupaya melakukan perbaikan untuk menormalisasi perjalanan KA,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement