Selasa 12 Jan 2021 08:18 WIB

Jelang Penguncian, Rak-Rak Supermarket Lebanon Kosong

Masyarakat Lebanon menyerbu supermarket untuk menyetok kebutuhan selama penguncian.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
 Troll kosong terlihat di terminal kedatangan bandara internasional Rafic Hariri
Foto: EPA-EFE / WAEL HAMZEH
Troll kosong terlihat di terminal kedatangan bandara internasional Rafic Hariri

IHRAM.CO.ID, BEIRUT -- Pemerintah Lebanon baru-baru ini menyatakan akan melakukan penguncian untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Masyarakat pun menyerbu supermarket untuk menyetok kebutuhan selama penguncian.

Dilansir dari Alarabiya pada Selasa (12/1), rak-rak di supermarket di Lebanon telah kosong. Sejak mendengar pengumuman dewan pertahanan tertinggi Lebanon tentang rencana penguncian, masyarakat panik dan berbelanja.

Penguncian total rencananya akan dilakukan selama 11 hari, dimulai pada Kamis (14/1) mendatang. Supermarket hanya akan diizinkan beroperasi melalui pengiriman online.

Penguncian dengan menutup semua supermarket adalah hal pertama yang dilakukan pemerintah Lebanon untuk mencegah infeksi yang semakin meningkat di Lebanon. Dewan pertahanan tertinggi mengumumkan negaranya dalam keadaan darurat kesehatan.

Dewan mengumumkan bahwa bandara internasional Beirut tidak akan ditutup untuk penerbangan. Hanya saja ekspatriat yang kembali dari Baghdad, Istanbul, Adana, dan Addis Ababa harus dikarantina di hotel selama 7 hari. Sedangkan perjalanan dari wilayah lain perlu menjalani pemeriksaan PCR pada saat kedatangan dengan karantina wajib selama 72 jam.

Dewan menambahkan bahwa lalu lintas penumpang umum di Bandara Internasional Rafic Hariri akan berkurang. Penyeberangan darat dari Suriah akan sepenuhnya dihentikan. Dewan juga meminta semua rumah sakit swasta untuk mulai dikhususkan menerima  pasien virus corona.

Selain penguncian, Lebanon juga telah mengumumkan penutupan semua lembaga pendidikan, sekolah, universitas, stadion olahraga, rumah ibadah, dan larangan semua pertemuan dan acara yang dapat menyebabkan kerumunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement