Selasa 12 Jan 2021 07:45 WIB

Menkominfo: Pilih Media Sosial yang Jamin Perlindungan Data

Kominfo telah bertemu perwakilan Facebook Asia Pacific soal pembaruan kebijakan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
WhatsApp Business memperkenalkan fitur Katalog untuk memudahkan pebisnis kecil memasarkan produk dan jasanya.
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
WhatsApp Business memperkenalkan fitur Katalog untuk memudahkan pebisnis kecil memasarkan produk dan jasanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta masyarakat untuk semakin waspada dan bijak dalam menentukan pilihan media sosial. Menurut Johnny, saat ini terdapat beragam platform media sosial yang tersedia.

Namun, tidak semua platform yang memberi jaminan perlindungan data pribadi. "Pilih yang mampu memberikan pelindungan data pribadi dan privasi secara optimal," ujar Johnny dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1).

Johnny menekankan jaminan perlindungan data  pribadi dari platform penting agar masyarakat dapat terhindar dari dampak-dampak merugikan, baik berupa penyalahgunaan atau penggunaan data pribadi yang tidak sesuai aturan.

Karenanya, ia berharap masyarakat selalu membaca kebijakan privasi serta dokumen syarat dan ketentuan sebelum menggunakan suatu layanan dan memberikan persetujuan penggunaan data pribadi.

"Masyarakat untuk semakin berhati-hati dalam penggunaan beragam layanan yang tersedia secara daring (online)," kata Johnny.

Pernyataan Johnny itu disampaikan sebagai respons terkait perubahan kebijakan privasi pengguna aplikasi WhatsApp dan Facebook beberapa waktu terakhir. Johnny mengatakan Kementerian Kominfo telah melakukan pertemuan dengan perwakilan WhatsApp/Facebook Asia Pacific Region terkait pembaruan kebijakan privasi platform tersebut. 

“Pada hari ini Senin, 11 Januari 2021. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Kementerian Kominfo menekankan agar WhatsApp/Facebook serta pihak-pihak terkait melakukan beberapa hal,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement