Senin 11 Jan 2021 21:25 WIB

Testing Covid-19 di Kota Cirebon Capai 22 Ribu Orang

Langkah testing pun terus dilakukan untuk mencegah penularan kasus yang semakin luas.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Testing Covid-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus. (Ilustrasi)
Foto: Angkasa Pura II
Testing Covid-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus Covid-19 di Kota Cirebon terus meningkat. Langkah testing pun terus dilakukan untuk mencegah penularan kasus yang semakin luas.

"Trennya meningkat. Hari ini ada penambahan sembilan kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, Senin (11/1).

Sehari sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di Kota Cirebon bahkan lebih tinggi hingga mencapai 24 kasus. Sedangkan dua hari sebelumnya, penambahan kasus tercatat ada 63 kasus.

Untuk total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon, hingga hari ini mencapai 2.416 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 401 orang masih melakukan isolasi, 1.923 orang sembuh dan 92 orang meninggal dunia.

Edy mengungkapkan, pihaknya terus melakukan testing. Dia menyebutkan, hingga kini testing sudah dilaksanakan terhadap 22 ribu orang.

Selain itu, lanjut Edy, kontrak dua hotel sebagai tempat isolasi mandiri terpusat juga diperpanjang hingga Maret 2021. Semestinya, kontrak dua hotel itu hanya sampai Desember 2020. Tingkat kesembuhan pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel dilaporkan mencapai 94 persen.

Tak hanya itu, Kota Cirebon juga akan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kegiatan itu akan dilakukan di 22 puskesmas dan dua rumah sakit di Kota Cirebon. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement