Selasa 12 Jan 2021 01:16 WIB

Diversifikasi Usaha, Kunci Bertahan di Tengah Pandemi

Diversifikasi usaha justru membuat omzet kembali meningkat.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Jeruk nipis
Foto: Pixabay
Jeruk nipis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diversifikasi usaha menjadi salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan pengusaha UMKM di masa pandemi ini. Setidaknya, hal tersebut dilakukan oleh M Benhardi, pemilik usaha produk minuman kemasan, Jenisa asal Kuningan, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa pak Ben ini tergerak untuk mempercepat rencana diversifikasi usahanya di masa pandemi. Ia bercerita, omzet dari usaha Jenisa alias minuman jeruk nipis asli khas Cirebonnya sempat turun drastis saat awal-awal pandemi.

"Apalagi usaha ini terkait dengan pariwisata, saat pariwisata turun drastis, otomatis penjualan sangat berkurang," katanya saat kunjungan nasabah Bank Mandiri Syariah secara virtual, Senin (11/1).

Diversifikasi usaha memang bukan hal yang mudah, namun ia punya optimisme tinggi. Ia berinovasi dari produknya yang sudah populer sebagai oleh-oleh asli Cirebon. Salah satu diversifikasi usahanya adalah membuat kafe yang menyajikan kopi jeruk nipis.

Diversifikasi ini ternyata membawa pendapatan tambahan hingga Rp 1 miliar sehingga membuat usahanya tetap bisa bertahan di masa sulit. Pak Ben mengatakan meski pendapatan dan omzetnya belum kembali 100 persen, kini kondisi telah membaik di level 60-70 persen

Ia juga berkomitmen untuk terus mengembangkan produknya dengan standar tinggi sehingga bersaing di pasar lokal. Ini menjadi strategi bisnis yang juga membawa pertumbuhan dari waktu ke waktu. Omzet rata-rata per bulannya kini sekitar Rp 285 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement