Senin 11 Jan 2021 20:43 WIB

Kemenhub Pastikan Pesawat Sriwijaya Air Laik Terbang

Masa berlaku laik terbang pesawat Sriwijaya Air sampai 17 Desember 2021.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ratna Puspita
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Namun puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sebelum dinaikkan ke atas kapal.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Namun puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sebelum dinaikkan ke atas kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dalam kondisi laik udara sebelum terbang. Pesawat tersebut hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Ahad (9/1) kemarin.

“Pesawat jenis B737-500 tersebut telah memiliki Certificate of Airworthiness atau sertifikat kelaikudaraan yang diterbitkan oleh Kemenhub dengan masa berlaku sampai dengan 17 Desember 2021,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Senin (11/1) malam. 

Baca Juga

Adita menegaskan, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub telah melakukan pengawasan rutin sesuai dengan program pengawasan untuk perpanjangan sertifikat pengoperasian pesawat (AOC) Sriwijaya Air pada bulan November 2020. Hasilnya, kata dia, Sriwijaya Air telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan. 

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pengawasan yang dilakukan Ditjen Perhubungan Udara meliputi pemeriksaan semua pesawat. Pemeriksaan tersebut dilakukan dari semua pesawat yang diparkir atau tidak dioperasikan untuk memastikan sudah masuk ke dalam program penyimpanan dan perawatan.

Sebelumnya, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena juga memastikan pesawat tersebut dalam keadaan baik sebelum melakukan penerbangan rute Jakarta-Pontianak pada 9 Januari 2021. “Keadaan pesawat dalam keadaan sehat,” kata Jefferson, Sabtu (9/1) malam. 

Jefferson mengatakan, pesawat tersebut juga melakukan penerbangan sebelumnya dengan rute menuju Pontianak dan Pangkalpinang. Jefferson mengatakan, laporan dari pihak maintenance juga lancar tanpa mengalami kendala. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement