IHRAM.CO.ID,BANJARMASIN -- Sebanyak 7.428 tenaga kesehatan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dinyatakan sudah terdaftar sebagai sasaran awal untuk divaksin COVID-19 yang direncanakan serentak di Indonesia pada 14 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19 ini akan divaksin pada tahap awal.
Di Kota Banjarmasin, katanya, sudah didata dan didaftar para tenaga kesehatan dari puskesmas, RSUD hingga klinik dan RS swasta untuk masuk data Kementerian Kesehatan RI yang menjadi sasaran awal penerima vaksin pada gelombang pertama ini. "Hingga kini sudah terdaftar 7.428 orang tenaga kesehatan, ini bisa bertambah lagi," katanya di Banjarmasin, Senin (11/1).
Ia mengatakan Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota provinsi, dimana banyak fasilitas kesehatan, bahkan jadi tempat rujukan pasein COVID-19 di provinsi ini, tentunya berharap lebih banyak mendapat dosis vaksin.
Provinsi Kalsel yang memiliki 13 kabupaten/kota pada gelombang pertama pengiriman vaksin dari pemerintah pusat mendapat 25 ribu dosis. Selain tenaga kesehatan, lanjutnya, Dinkes Kota Banjarmasin sudah mendata 427 ribu warga yang akan mendapatkan vaksin gratis. Dinkes Banjarmasin juga sudah mendata ada 32 fasilitas kesehatan yang siap SDM-nya untuk melakukan penyuntikan vaksin.
"Sebelum dilaksanakan vaksinasi ini, masyarakat agar terus waspada dan disiplin menaati protokol kesehatan," ujar Machli Riyadi.
Pemkot Banjarmasin telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari 11-24 Januari 2021 untuk menekan laju penyebaran virus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
