Senin 11 Jan 2021 09:36 WIB

IHSG Berpotensi Menguat di Awal Pekan

IHSG Senin menguat 0,33 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
IHSG Senin (11/1) menguat 0,33 persen atau naik 20 poin ke level 6.278,41 dibandingkan penutupan sebelumnya.
Foto: Antara/Reno Esnir
IHSG Senin (11/1) menguat 0,33 persen atau naik 20 poin ke level 6.278,41 dibandingkan penutupan sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (11/1). IHSG menguat 0,33 persen atau naik 20 poin ke level 6.278,41 dibandingkan penutupan sebelumnya. 

Penguatan IHSG ini sejalan dengan pergerakan bursa global baik Asia, Eropa maupun Amerika Serikat (AS). Phillip Sekuritas Indonesia pun memperkirakan IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini. 

Baca Juga

"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka beragam (mixed) dengan kecenderungan menguat tipis karena investor memantau perkembangan dari dunia politik AS dimana tekanan untuk memakzulkan Presiden Trump untuk kedua kalinya semakin kuat," tulis Phillip Sekuritas dalam risetnya, Senin (11/1). 

Selain itu, investor juga memantau imbal hasil (yield) pada surat utang Pemerintah AS yang mengalami kenaikan tajam akhir-akhir ini. Pemburukan pada data pasar tenaga kerja AS memicu spekulasi akan adanya stimulus fiskal tambahan. 

Data Non-Farm Payrolls bulan Desember yang di rilis Jumat lalu memperlihatkan penurunan penambahan tenaga kerja (payrolls) pertama sejak April 2020. Imbal hasil surat utang Pemerintah AS berada di level tertinggi dalam 10 bulan seiring dengan rencana paket stimulus bernilai triliunan dolar AS akan diumumkan  minggu ini oleh Presiden terpilih Joe Biden.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement