Ahad 10 Jan 2021 23:06 WIB

75 Tenaga Medis RSUD Mamuju Terpapar Covid

Tujuh dokter termasuk di antaranya yang terpapar Covid.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Puluhan petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) positif Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Mamuju yang juga Kabag Humas Pemkab Mamuju Andi Rasmuddin di Mamuju, Ahad (10/1), mengatakan pihaknya, telah berkomunikasi dengan Direktur RSUD Mamuju dr. Titin mengenai petugas medis yang positif Covid-19 itu.

Pihak rumah sakit, ujar dia, telah membenarkan bahwa 75 tenaga medis RSUD Mamuju dinyatakan positif Corona.

Baca Juga

Petugas medis yang terpapar Covid di antaranya dokter tujuh orang, perawat 33 orang, bidan lima orang, petugas poli satu orang, manajemen 15 orang, radiologi satu orang, rekan medik empat orang, petugas farmasi empat orang.

Selain itu, petugas fisioterapi satu orang, petugas gizi satu orang, serta petugas medis lainnya tiga orang. "Angka tersebut berdasar dari hasil pemeriksaan terhadap lebih dari 200 tenaga medis di RSUD Mamuju, dan kemungkinan bertambah karena masih terdapat sekitar 200 tenaga medis di RSUD Mamuju yang belum dilakukan pemeriksaan intensif," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Suaib mengatakan pemkab setempat telah menutup Unit Gawat Darurat RSUD Mamuju pada pekan lalu setelah sejumlah dokter terpapar Covid-19.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit agar RSUD Mamuju dapat ditutup kembali satu pekan ke depan setelah sejumlah petugas medis terpapar Covid-19. Selain itu, pihaknya meminta puskesmas di seluruh wilayah Mamuju mengoptimalkan pelayanan kesehatan setelah rumah sakit setempat ditutup.

Pihaknya juga meminta BPJS di Mamuju berkoordinasi dengan rumah sakit lain untuk menampung pasien rujukan dari RSUD Mamuju ketika rumah sakit tersebut ditutup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement