Ahad 10 Jan 2021 21:28 WIB

Ahmad Basarah: PDIP Semakin Kokoh Mengawal Negara Pancasila

PDI Perjuangan, dinilai semakin dewasa dalam mengawal ideologi Pancasila

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ahad (10/1), di sela-sela peringatan acara menanam pohon di Daerah Aliran Sungai Kecamatan Senen Jakarta Pusat dalam rangka HUT ke-48 PDI Perjuangan yang berlangsung hari ini.
Foto:

Dalam konteks itulah, Ahmad Basarah membantah tuduhan sebagian kalangan bahwa PDI Perjuangan dan pemerintahan Jokowi saat ini anti-Islam, melakukan kriminalisasi ulama, atau lebih keji lagi pro Partai Komunis Indonesia (PKI). Jika tuduhan jahat mereka benar, tidak mungkin di usia Republik Indonesia yang masih muda, Presiden Soekarno justru mendirikan Masjid Istiqlal, lalu setelah 42 tahun masjid itu berdiri untuk kali pertama justru direnovasi oleh Presiden Jokowi.

"Direnovasinya Masjid Istiqlal secara besar-besaran dengan dana di atas setengah triliun di era kepemimpinan Presiden Jokowi ini seharusnya membuka mata dan telinga rakyat Indonesia bahwa tidak benar tuduhan orang selama ini bahwa partai kami dan pemerintahan Jokowi anti-Islam," tandas Ahmad Basarah.

Sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan mengawal kebijakan Presiden Jokowi agar kebiajkannya selaras dengan arah kebijakan para pendiri bangsa yang menjadikan Nasionalisme dan Islam dalam satu tarikan nafas, Ahmad Basarah mencontohkan bahwa pada 2020 lalu, Presiden Jokowi menggelontorkan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pesantren sebesar Rp 2,6 triliun. Dana dalam bentuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) itu digelontorkan untuk membantu 21.173 pesantren, 62.153 lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah serta 112.008 Lembaga Pendidikan Al Qur'an agar mereka dapat memasuki masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19.

Sebagai penutup, Ahmad Basarah yang kini menjabat Wakil Ketua Lazisnu PBNU mengajak semua pihak di tengah perayaan ulang tahun PDI Perjuangan kali ini untuk berhenti menyebar berita hoaks tentang partainya dan Presiden Jokowi yang anti-Islam dan mendukung bangkitnya PKI di negeri ini.

"Negeri ini berhasil kita rebut dari tangan kolonialisme karena kita bersatu tanpa membeda-bedakan suku, agama, etnis ataupun antargolongan. Maka hanya dengan persatuan seluruh elemen bangsa Indonesia saat ini, pembangunan bangsa Indonesia dapat kita optimalkan, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," jelas Ahmad Basarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement