Ahad 10 Jan 2021 16:45 WIB

Ariza Ajak Masyarakat tak Sebar Hoaks Terkait Sriwijaya Air

Informasi yang belum terverifikasi agar jangan keburu disebarkan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang penyelam Angkatan Laut Indonesia menunjukkan puing-puing yang ditemukan dari air selama operasi pencarian jet penumpang Sriwijaya Air yang jatuh ke laut dekat Jakarta, Indonesia, Minggu, 10 Januari 2021.Penyelam Indonesia pada hari Minggu menemukan bagian-bagian dari puing-puing Boeing 737-500 di kedalaman 23 meter (75 kaki) di Laut Jawa, sehari setelah pesawat yang membawa puluhan orang di dalamnya jatuh tak lama setelah lepas landas dari Jakarta.
Foto: AP Photo
Seorang penyelam Angkatan Laut Indonesia menunjukkan puing-puing yang ditemukan dari air selama operasi pencarian jet penumpang Sriwijaya Air yang jatuh ke laut dekat Jakarta, Indonesia, Minggu, 10 Januari 2021.Penyelam Indonesia pada hari Minggu menemukan bagian-bagian dari puing-puing Boeing 737-500 di kedalaman 23 meter (75 kaki) di Laut Jawa, sehari setelah pesawat yang membawa puluhan orang di dalamnya jatuh tak lama setelah lepas landas dari Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut meninjau langsung proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Ahad (10/1). Dalam kesempatan itu, Ariza pun meminta masyarakat agar tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

"Dalam suasana seperti ini, untuk tidak memberikan informasi yang keliru dan salah, apalagi hoaks, mari kita tunggu berbagai informasi dari pihak terkait yang berwenang. Yang memiliki akurasi informasi dan data yang tepat,” kata Ariza dalam keterangan tertulis resminya, Ahad (10/1).

Baca Juga

Di sisi lain, Ariza mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun memberi dukungan penuh terkait upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air tersebut. Salah satunya, yakni dengan mengerahkan dukungan dari BPBD serta Dishub DKI Jakarta. "Jajaran DKI memberikan dukungan penuh dengan fasilitas yang dimiliki. Tentunya dalam komando Basarnas ya. Kami memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan dan komando Basarnas,” ujarnya.

Ariza pun mengajak masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk bersama-sama berdoa agar para petugas dapat melaksanakan tugas dan menemukan puing-puing pesawat hingga jenazah. "Juga agar keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan," tuturnya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB. Peristiwa itu terjadi setelah pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement