Ahad 10 Jan 2021 16:27 WIB

Amazon Tangguhkan Aplikasi Parler dari Hosting Web

Sebelumnya, aplikasi Parler sudah offline selama sepekan.

Sebelumnya, aplikasi Parler sudah offline selama sepekan (Foto: aplikasi Parler)
Foto: Tangkapan layar youtube
Sebelumnya, aplikasi Parler sudah offline selama sepekan (Foto: aplikasi Parler)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amazon menangguhkan aplikasi jejaring sosial Parler dari platform hosting webnya. Laman The Verge melaporkan, Ahad (10/1),  CEO Parler, John Matze, mengatakan hal tersebut dapat berdampak pada situs jejaring sosialnya yang offline hingga sepekan.

"Karena kami membangun kembali dari awal," ujar dia.

Baca Juga

Matze mengatakan telah mempersiapkan hal semacam itu dengan tidak mengandalkan infrastruktur milik Amazon. Dia menambahkan bahwa banyak kompetitor bersaing dengan Parler, dan menuduh Amazon, Google, dan Apple melakukan serangan terkoordinasi untuk membunuh persaingan. "

Kami terlalu cepat suskes," kata Matze.

Menurut BuzzFeed, Amazon Web Services (AWS), mengatakan kepada para pejabat Parler bahwa kekerasan dalam unggahan di situs itu melanggar persyaratan layanannya. Pihaknya tidak percaya Parler dapat mengatasi hal itu.

"Karena Parler tidak dapat mematuhi persyaratan layanan kami dan menimbulkan risiko yang sangat nyata bagi keselamatan publik, kami berencana untuk menangguhkan akun Parler mulai hari Minggu, 10 Januari, pukul 11:59 malam PST," ujar tim keamanan AWS dalam sebuah surat kepada Parler.

Sebelumnya pada Sabtu (9/1), sekelompok karyawan Amazon menuntut perusahaan memutuskan hubungannya dengan Parler dan berhenti menyediakan layanan hosting web ke platform tersebut. Parler menjadi populer di kalangan pendukung Presiden Trump, karena platform seperti Twitter dan Facebook memperketat kebijakan moderasi mereka.

Sebelumnya, Google menghapus Parler dari Play Store karena tidak memiliki mekanisme yang kuat untuk memoderasi "konten yang mengerikan." Apple juga telah menghapus Parler dari App Storenya, Ahad pagi, setelah sempat memberi peringatan selama 24 jam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement