Ahad 10 Jan 2021 16:45 WIB

Perusuh di Capitol Hill Mulai Ditangkapi

Banyak detail yang mengungkapkan brutalitas pendukung Presiden Donald Trump.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Pendukung Presiden AS Donald J. Trump di Capitol Rotunda setelah melanggar keamanan Capitol di Washington, DC, AS, 06 Januari 2021. Para pengunjuk rasa memasuki Capitol AS tempat sertifikasi pemungutan suara Electoral College untuk Presiden terpilih Joe Biden berlangsung.
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO
Pendukung Presiden AS Donald J. Trump di Capitol Rotunda setelah melanggar keamanan Capitol di Washington, DC, AS, 06 Januari 2021. Para pengunjuk rasa memasuki Capitol AS tempat sertifikasi pemungutan suara Electoral College untuk Presiden terpilih Joe Biden berlangsung.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Polisi berhasil menangkap banyak pelaku penyerbuan ke Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat (AS). Termasuk laki-laki yang membawa podium ketua House of Representative.

Semakin banyak detail yang mengungkapkan brutalitas pendukung Presiden Donald Trump dalam penyerbuan tersebut.

Baca Juga

Seorang petugas polisi berdarah-darah berteriak mengenai penyerbuan pengunjuk rasa.

Penyerbuan ini memaksa anggota parlemen bersembunyi selama berjam-jam dan menunda sidang yang meresmikan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden. Seorang polisi lainnya terinjak-injak massa setelah tubuhnya dibanting dari belakang. Awak media disumpah serapahi, didorong dan pukul. Semakin banyak foto dan video penyerbuan tersebut yang muncul.

Sebagian besar foto diambil oleh para perusuh sendiri. Hanya sedikit dari mereka yang memakai masker. Foto-foto tersebut tidak hanya menunjukkan banyak pengunjuk rasa yang melanggar peraturan pembatasan sosial virus Corona tapi juga membuat mereka teridentifikasi.

Polisi menahan Jacob Anthony Chansley, pria asal Arizona itu menjadi maskot pengunjuk rasa. Banyak fotonya yang menunjukkan ia berdiri di dalam ruang sidang memakai topi berbulu, telanjang dada dan mewarnai wajahnya dengan cat biru-merah.  

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement