REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai wujud kepedulian dalam mendukung gerakan belajar di rumah, Klinik Pendidikan MIPA mempersembahkan MIPARIA yang akan membuat pengalaman belajar MIPA berbeda dari biasanya. Hadirnya MIPARIA di tengah physical distancing merupakan solusi agar para siswa, terutama anak Sekolah Dasar (SD) dapat menikmati belajar Matematika dan Sains dengan cara yang sangat menarik, seru, dan menyenangkan.
Herman Hadiwijaya selaku Kepala Operasional mengungkapkan pelajaran Matematika dan IPA merupakan salah satu momok menakutkan bagi sebagian siswa. Fakta ini menunjukkan cara yang selama ini dilakukan untuk menyampaikan pelajaran MIPA tidak membuat siswa menikmati. Padahal, jika ditinjau ulang, Matematika dan IPA selalu berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Ini sangat penting untuk dikenalkan kepada siswa.
“Pendidikan yang hebat dan diminati oleh siswa harus memadukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Melalui eksplorasi, siswa akan memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru. Adanya elaborasi menjadikan siswa tekun dan cermat dalam belajar. Sedangkan konfirmasi akan meyakinkan siswa bahwa apa yang dilakukannya berada dalam jalur yang seharusnya,” kata Herman dalam siaran pers, Ahad (10/1).
Dalam acara ini, peserta akan diajak belajar mengamati fenomena sederhana di sekitar, kemudian menemukan jawaban dari pertanyaan sederhana yang muncul dari fenomena tersebut. Adapun materi yang disajikan pada program MIPARIA ini adalah berbasis STEM (Science Technology Engineering and Mathematics).
Sementara itu, pelaksanaan MIPARIA dijadwalkan setiap hari Ahad di bulan Januari 2021 secara daring (online). Para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan biaya seikhlasnya (sesuai kemampuan).
Tertarik ingin belajar Matematika dan IPA dengan cara seru dan menyenangkan, bisa mengikuti kegiatan MIPARIA dari KMP. Untuk pendaftar bisa melalui laman https://www.kpm.read1institute.org/atau hubungi 0812.8188.2562.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
