Ahad 10 Jan 2021 12:16 WIB

Korban Longsor Cimanggung yang Ditemukan 11 Orang

Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan TIM SAR gabungan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Warga melintas di jalan yang terdampak longsor (ilustrasi)
Foto: Antara/Candra Yanuarsyah
Warga melintas di jalan yang terdampak longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Jumlah korban bencana tanah longsor Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang ditemukan terus bertambah. Sampai pagi ini sudah tercatat 11 korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan TIM SAR gabungan, TNI, Polri, dan relawan. "Masih dilakukan upaya pencarian dengan melibatkan tim SAR dibantun relawan," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah kepada Republika.co.id, Ahad (10/1).

Baca Juga

Dari data sementara, Deden mengatakan, korban yang mengalami luka-luka sebanyak 18 orang. Di antara korban tersebut, terdaat anggota Bhabinkamtibmas, Aiptu Dani Ramdhani, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cimanggung. Korban sempat tertimbun tanah hingga bagian dada akibat longsor susulan pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka patah tulang. "Tercatat 18 korban mengalami luka-luka sebagian dirawat di rumah sakit," kata dia.

Korban yang sudah teridentifikasi yaitu, Kapten Inf Setyo Pribadi. Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Korban lainnya yaitu Yedi, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang. Kedua korban tertimbun longsor susulan sekitar pukul 17.30 WIB. 

"Saat kejadian kami saya bersama Pak Danramil dan petugas BPBD (Yedi) sedang melakukan koordinasi di lokasi kejadian. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh disusul longsor," kata Kapolsek Cimanggung, Kompol  Herdis  Suhardiman kepada Republika.co.id.

Sebagaimana diketahui, longsor melanda sebuah perumahan ditebing sebuah bukit Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1) sekitar pukul 17.00. Dalam longsor pertama, belasan rumah warga tertimbuh longsor. Sekitar ukul 19.30 WIB  terjadi longsor susulan atau kedua.

Saat itu,  banyak  warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan hanya sekedar menonton. Ia mengatakan, sejak longsor pertama petugas sudah  menghalau warga yang hanya sekedar nonton untuk menjauh. 

Sekitar pukul 19.30 WIB, lanjut Herdis, terjadi longsor susulan atau kedua. Saat itu, kata dia, kawasan longsor tersebut dipadati warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan hanya sekedar menonton. Ia mengatakan, sejak longsor pertama petugas sudah menghalau warga yang hanya sekedar nonton untuk menjauh. "Sejak longsor pertama kami sudah ingatkan warga untuk menjauh. Apalagi suasananya masih hujan," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement