Ahad 10 Jan 2021 06:05 WIB

Tetangga Besuk Rumah Orang Tua Korban Sriwijaya Air SJY 182

Salah satu korban itu Angga, kelahiran Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang anggota Yonko Paskhas 465 Lanud Supadio memasang kertas berisi daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air di Posko Informasi Bandara Supadio Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1/2021). Tim DVI Biddokes Polda Kalbar mulai mengumpulkan pengambilan data keluarga dari 53 penumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Seorang anggota Yonko Paskhas 465 Lanud Supadio memasang kertas berisi daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air di Posko Informasi Bandara Supadio Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1/2021). Tim DVI Biddokes Polda Kalbar mulai mengumpulkan pengambilan data keluarga dari 53 penumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di perainan Kepulauan Seribu, Sabtu (10/1) kemarin adalah warga asal Kota Padang Sumatra Barat bernama Angga Fernanda Afriyon. Angga adalah putra kelahiran Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Di sana masih tinggal ibu Angga bernama Afrida bersama anaknya yang paling bungsu

Pantauan Republika.co.id, saat ini kediaman orang tua perempuan Angga, tetangga dan kerabat dekat mulai berdatangan untuk memberikan dukungan moral. Mereka juga mulai melaksanakan pembacaan ayat suci bersama sambil berdoa demi keselamatan Angga.

Baca Juga

"Kami diberi tahu oleh kakaknya Angga yang juga di Jakarta. Kalau Angga ada di pesawat yang kecelakaan itu,"kata Sepupu Angga, Ibnu.

Saat ini pihaknya belum mendapat konfirmasi dari pihak maskapai atau pemerintah mengenai nasib yang dialami Angga. Menurut ibnu, keluarga besar berharap Angga masih bisa selamat.

Ibnu mengatakan Angga berangkat dari Jakarta untuk tujuan Pontianak, Kalimantan Barat karena perintah atasan di tempat ia bekerja. Angga diketahui bekerja di Kapal Tongkang yang mengangkut Batubara di Pontianak. Namun nasib berkata lain, Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 malah mengalami kecelakaan di Perairan Kepulauan Seribu.

Saat ini pihak keluarga masih menanti informasi lebih lanjut mengenai nasib Angga. "Mudah-mudahan selamat. Kita berharap ada keajaiban," ucap Ibnu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement