Senin 11 Jan 2021 01:56 WIB

Kerusuhan Amerika Serikat yang Kejutkan Dunia

Sejumlah negara terkejut dengan kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat.

Foto: republika
Kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat mengejutkan dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kerusuhan Amerika Serikat Kejutkan Dunia

Para pemimpin dunia pada Rabu (6/1) menyatakan keterkejutan mereka ketika para pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS, tempat rapat para anggota Kongres. Mereka berupaya  membatalkan hasil pemilihan 3 November yang dimenangkan oleh Joe Biden.

Berikut reaksi dari seluruh dunia:

Sekjen PBB

"Dalam keadaan seperti itu, penting bagi para pemimpin politik untuk memberi kesan kepada pengikut mereka akan perlunya menahan diri dari kekerasan, serta untuk menghormati proses demokrasi dan supremasi hukum," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui juru bicara PBB Stephane Dujarric

China

Kedutaan Besar China mengeluarkan peringatan di laman resminya yang memperingatkan warga China untuk memperkuat tindakan pencegahan terkait keamanan, sehubungan dengan "demonstrasi skala besar" di Washington DC

India

"(Saya) Sedih melihat berita tentang kerusuhan dan kekerasan di Washington DC," kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah cuitan di Twitter.

Jepang

"Kami menolak mengomentari gaya politik Presiden Trump karena ini tentang urusan dalam negeri AS," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato.

Prancis

"Apa yang terjadi hari ini di Washington DC bukanlah Amerika, itu pasti," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron

NATO

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut protes kekerasan di Washington sebagai "pemandangan yang mengejutkan" dan mengatakan hasil pemilihan demokratis AS harus dihormati.

Uni Eropa

 "Kongres AS adalah kuil demokrasi...Kami memercayai AS untuk memastikan transfer kekuasaan secara damai ke @JoeBiden," Charles Michel, ketua para pemimpin Uni Eropa, di Twitter

Sumber: Antara/Reuters

Pengolah Data: Nur Aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement