Rabu 13 Jan 2021 23:59 WIB

Cara Meningkatkan Konversi Penjualan Dalam Digital Marketing

Ini Cara Meningkatkan Konversi Penjualan Dalam Digital Marketing

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Cara Meningkatkan Konversi Penjualan Dalam Digital Marketing (Foto: Unplash/Campaign Creators)
Cara Meningkatkan Konversi Penjualan Dalam Digital Marketing (Foto: Unplash/Campaign Creators)

Mengetahui apa itu konversi penjualan dan bagaimana cara melacaknya adalah sebuah hal yang penting, tapi apa yang sebenarnya Anda lakukan dengan data tingkat konversi Anda? Lebih penting lagi, bagaimana cara Anda dalam meningkatkan tingkat konversi Anda?

Pengoptimalan tingkat konveri adalah proses untuk mengoptimalkan landing page dan situs web Anda untuk menghasilkan lebih banyak konversi dari trafik situs Anda.

Baca Juga: Apa Itu Conversion Rate?

Hal terbaik yang bisa didapatkan adalah membantu Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari trafik yang sudah Anda miliki. Bahkan tanpa meningkatkan trafik ke situs Anda, meningkatkan rasio konversi Anda dari 1% menjadi 2% akan menggandakan konversi bisnis Anda.

Dapatkah Anda melihat mengapa meningkatkan konversi penjualan menjadi bagian penting dari strategi digital marketing Anda? Jika Anda tidak mengoptimalkan konversi penjualan Anda, maka Anda hanya akan membuang-buang anggaran saja. Untuk itu, berikut adalah panduan untuk meningkatkan konversi penjualan, khususnya bagi digital marketing.

Cara Untuk Meningkatkan Konversi Penjualan

A. Menguji Situs Anda

Jadi, bagaimana Anda mendapatkan semua konversi yang sudah hilang? Ini tidak sesulit yang Anda bayangkan. Berikut beberapa cara untuk mulai melakukannya:

1. Membuat Dedicated Landing Page

Jika Anda melakukan segala jenis iklan berbayar (Google Ads, Bing Ads, dll), Anda harus mengirimkan trafik kunjungan ke dedicated landing page. Ada banyak alasan terbaik untuk melakukan ini, tetapi alasan terpentingnya adalah pengoptimalan halaman. Jika Anda ingin membayar untuk mendapatkan trafik ke situs web, Anda perlu mengarahkan mereka ke laman yang dirancang untuk menjual produk Anda.

Landing page juga merupakan jenis halaman termudah untuk melakukan optimalisasi konversi penjualan. Jadi, Anda perlu mengirimkan trafik ke beranda situs, karena ini adalah tempat pertama pengguna memulai berinteraksi dengan situs web Anda.

2. Munculkan Hipotesis

Semua tes optimalisasi yang baik dimulai dengan hipotesis. Namun, untuk menyatukan hipotesis, Anda harus membuat beberapa tebakan cerdas tentang elemen situs mana yang memiliki pengaruh terbesar pada rasio konversi dan profitabilitas Anda.

Berikut beberapa area yang dapat Anda lihat pertama kali:

• Judul. Judul Anda harus dapat menarik perhatian audiens. Sebanyak 80% audiens pasti akan melihat judul situs yang Anda gunakan, jadi meskipun Anda tidak menguji bagian situs yang lain, Anda setidaknya harus menguji judul situs Anda.

• Penawaran. Audiens tidak selalu merespons seperti yang Anda pikirkan. Coba untuk membuat deskripsi dan tata letak yang berbeda untuk melihat opsi mana yang paling sesuai dengan calon klien Anda.

Call To Action (CTA). Seperti bagian penawaran, ajakan bertindak atau Call To Action (CTA) yang tepat mungkin memerlukan beberapa tes untuk dapat berjalan dengan baik. Coba CTA yang lebih deskriptif atau menggunakan ukuran tombol yang berbeda.

• Media. Terkadang gambar atau video baru dapat membuat perbedaan yang besar.

Setelah Anda mendapatkan hipotesis dan desain dua halaman untuk dinilai, yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menjalankan pengujian.

3. Testing A / B

Cara termudah untuk mulai melakukan optimalisasi konversi penjualan adalah mulai melakukan testing A / B. Jika Anda mendapati trafik keluar, Anda dapat melakukan beberapa pengujian multivariasi yang agak kompleks, tetapi bagi sebagian besar perusahaan, testing A / B adalah cara yang paling mudah dan efektif untuk dilakukan.

Untuk menjalankan testing A / B, yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan dua varian laman yang berbeda dan membagi trafik situs Anda di antara keduanya. Separuh dari trafik Anda menuju varian A dan separuh lagi menuju varian B.

Untuk membagi trafik situ, Anda memerlukan bantuan software. Jika Anda serius untuk mengoptimalkan konversi penjualan, ada beberapa cara terbaik untuk dilakukan, meskipun harus merogoh biaya yang mahal untuk menjalankan testing A / B Anda. Namun, jika Anda baru ingin memulainya, berikut adalah beberapa opsi yang lebih murah untuk Anda coba terlebih dahulu:

• Google Optimize. Alat ini dapat diakses secara gratis, jadi Anda harus segera menggunakannya. Namun, alat ini tidak memberi Anda hasil waktu secara nyata, jadi ini mungkin bukan pilihan yang bagus untuk semua orang.

Unbounce. Jika Anda hanya perlu melakukan testing A / B pada landing page, Unbounce adalah alat yang tepat. Alat ini adalah sistem yang kuat dan mudah digunakan, sehingga membantu Anda dengan cepat untuk membuat dan menguji berbagai landing page.

Optimizely. Ini adalah opsi yang lebih mahal daripada menggunakan alat yang disediakan Google, tetapi juga memiliki beberapa fitur tambahan yang memberikan insight baru.

Visual Website Optimizer. VWO sedikit lebih murah daripada Optimizely dan memiliki interface yang sangat intuitif.

Masing-masing platform pengujian ini akan membantu Anda untuk menguji berbagai versi situs web atau landing page Anda dan melihat versi mana yang memiliki tingkat konversi terbaik.

B. Menguji Trafik Situs Web

Selain menguji situs web Anda, cara terbaik lainnya untuk meningkatkan konversi penjualan Anda adalah dengan menguji trafik situs web Anda. Jelas, jika sebagian besar trafik Anda berasal dari hasil penelusuran organik di Google, dan itu sebenarnya bukan pilihan. Tetapi jika Anda menjalankan kampanye pemasaran Pay-Per-Click (PPC), Anda memiliki banyak kendali atas siapa yang mengunjungi situs atau landing page Anda.

Beberapa Tips Lain Untuk Meningkatkan Konversi Penjualan

Jika Anda tidak yakin elemen mana yang perlu diuji, maka upaya meningkatkan konversi penjualan Anda bisa menjadi hal yang sia-sia. Berikut ini adalah beberapa tips berdasarkan pola perilaku konsumen yang sudah diketahui.

o Gunakan bahasa yang lebih dinamis dalam Call To Action (CTA) Anda. Kata kerja aktif, seperti "beli" atau "gabung", akan menginspirasi pengunjung untuk melakukan sesuatu. Anda juga dapat mencoba menyusun ajakan bertindak dari sudut pandang pengunjung, seperti kalimat “Ya, daftarkan saya!” Ini dapat membuat mereka bersemangat dan merasa terhubung dengan situs Anda.

o Tangani poin yang menghambat kemudian cari solusinya. Perjelas lagi tentang apakah produk atau layanan Anda akan menguntungkan pengunjung Anda. 

o Tambahkan testimonial dan review pelanggan. Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas konsumen mempercayai ulasan online seperti halnya rekomendasi pribadi. Dan untuk alasan yang bagus, ini membuat produk atau layanan Anda tampak kurang berisiko bagi pengunjung Anda, terutama bagi pengunjung baru. Tambahkan mereka ke halaman pendaftaran email Anda atau bahkan beranda Anda.

o Pastikan ada email keikutsertaan atau link berbuni "belanja sekarang" di bagian atas situs. Letakkan tepat di depan mata pengguna Anda. Cara ini akan mengundang pengguna untuk bertindak cepat, daripada menunggu sampai bagain akhir postingan blog atau landing page Anda.

o Jangan sampai pengunjung mengisi terlalu banyak kolom formulir. Jika tujuan Anda adalah mendapatkan pendaftaran email, tanyakan saja email mereka dan mungkin nama mereka jika Anda ingin mempersonalisasi pesan Anda. Terlalu banyak memberikan formulir dapat membuat pengguna lelah dan bahkan terasa mengganggu.

o Hapus gangguan. Menghapus opsi dan bagian yang dirasa tidak penting. Hal ini tidak berarti menghapus semuanya selain tombol "beli sekarang". Desain situs masih menjadi hal yang penting. Tapi singkirkan ajakan bertindak tambahan, tautan asing, dan item menu yang tidak mengarah ke konversi.

o Buat landing page khusus untuk iklan berbayar Anda. Orang yang mengklik link tersebut akan mencari sesuatu yang lebih spesifik. Anda perlu memastikan mereka untuk dapat menemukannya.

o Tambahkan beberapa insentif. Beberapa hal yang berbeda dapat berfungsi untuk audiens yang berbeda, jadi Anda mungkin harus mencoba beberapa inovasi lain seperti bonus download, kupon yang dikirim melalui email, atau bahkan webinar gratis. Kirim penawaran yang berbeda ke berbagai kelompok pelanggan potensial dan lihat cara mana yang berhasil.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement