Sabtu 09 Jan 2021 16:59 WIB

Jaya Ancol Siap Terbitkan Obligasi Rp 731 Miliar

Dana dari obligasi untuk memperkuat keuangan guna rencana pengembangan ke depan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung berada di kawasan wisata Ancol, Jakarta (ilustrasi). PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) berencana untuk melakukan aksi korporasi mencari pendanaan melalui pasar modal.
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA
Pengunjung berada di kawasan wisata Ancol, Jakarta (ilustrasi). PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) berencana untuk melakukan aksi korporasi mencari pendanaan melalui pasar modal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) berencana untuk melakukan aksi korporasi mencari pendanaan melalui pasar modal. Emiten dengan kode saham PJAA ini akan melakukan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021.

Direktur Keuangan Jaya Ancol Hari Sundjojo mengatakan, penerbitan obligasi senilai Rp 731 milyar ini akan digunakan untuk refinancing utang perseroan. "Hal ini sebagai salah satu inisiatif inisatif strategis perseroan untuk bertahan di masa pandemi," kata Hari, Jumat (8/1).

Baca Juga

Selain itu, dana hasil penerbitan obligasi juga akan digunakan untuk memperkuat struktur keuangan untuk rencana pengembangan ke depan. Di tengah pandemi ini, manajemen tetap terus melihat berbagai peluang yang ada untuk pengembangan Ancol. 

Insiatif kolaborasi juga dilakukan untuk memperkuat posisi dan pangsa pasar, pengembangan bisnis penunjang seperti food and baverage dengan membuka restoran baru Ombak Laut dan revitalisasi Nyiur Resto di Putri Duyung Ancol menjadi inisatif awal sumber baru pendapatan di luar tiket. 

Manajemen Ancol juga merencanakan untuk merampungkan pembangunan Masjid Apung yang menjadi kesatuan cerita pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW yang dibangun oleh Dewan Masjid Indonesia di Kawasan Ancol untuk menumbuhkan pasar baru bagi Ancol. Selain itu pembangunan Bird Park juga diharapkan menjadi pelengkap portofolio Ancol sebagai edutainment theme park.

Sebagai informasi, Perseroan berhasil mempertahankan hasil pemeringkatan korporasi dan instrumen Obligasi Berkelanjutan II PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Tahap I tahun 2018 di tingkat A (Single A) sebagaimana diungkapkan pada surat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) 29 Desember 2020 lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement