REPUBLIKA.CO.ID, PAMPLONA — Real Madrid terus berusaha merebut puncak klasemen La Liga. Penampilan tak konsisten pada awal musim membuat mereka kini harus berjuang keras agar tetap berada di jalur persaingan gelar.
Madrid kini masih terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Atletico Madrid dengan dua pertandingan lebih banyak dari Los Rojiblancos. Bertandang ke Stadion El Sadar, markas Osasuna Ahad (10/1) dini hari WIB, Los Blancos mengemban misi meraih poin penuh dalam lanjutan La Liga.
Pasalnya, kemenangan akan tetap menjaga jarak aman dengan Atletico dan Barcelona di posisi ketiga. Catatan selalu menang Madrid atas Osasuna dalam enam pertemuan terakhir menjadi modal mereka mewujudkan misi itu.
Karim Benzema dan kawan-kawan juga tak pernah kalah dalam enam pertandingan terakhir. Sedangkan perjalanan Ossasuna tak berjalan mulus dalam enam laga terakhir yaitu dua kali meraih kemenangan, satu kali kalah dan tiga kali meraih hasil imbang.
Madrid juga hanya tak bisa memainkan dua pemain yaitu Rodrygo yang cedera dan Dani Carvajal sebab sanksi kartu merah. Kondisi Ossasuna sedang mengalami krisis pemain setelah banyak pemainnya yang cedera.
Terdapa lima pemain mereka yang tak bisa dimainkan. Itu sangat riskan bagi tuan rumah saat kedatangan tim sekelas Madrid. Posisi Osasuna berpotensi akan semakin tenggelam di zona degradasi. Mereka kini mengemas 14 poin dari 16 pertandingan dan duduk diurutan ke-19.
Oleh karena itu laga ini ibarat bumi dan langit jika berkaca kepada kedudukan di klasemen. Kendati demikian skuad Madrid harus menerima kabar buruk jelang pertandingan karena pelatih Zinedine Zidane harus isolasi diri setelah kontrak langsung dengan orang positif Covid-19.
Jika hasil PCR Zidane menunjukkan hasil positif maka David Pettoni akan memimpin di pinggir lapangan dikutip dari Marca. Hal ini akan merugikan Madrid di saat sedang berjuang merebut posisi puncak. Pasalnya, sosok Zidane di pinggir lapangan diakui sangat memengaruhi permainan pasukannya.
Zidane dapat mengubah permainan dengan sekejap ketika tengah buntu dalam membobol gawang lawan. Selain itu, konsentrasi striker Madrid Karim Benzema sedang terganggu oleh kasus dugaan pemerasaan terhadap rekan satu tim di Prancis Mathieu Valbuena yang akan disidangkan.
Hal tersebut kemungkinan turut menggangu performa Benzema. Pelatih Madrid Zinedine Zidane akan berusaha mempertahankan permainan Madrid seperti saat mengalahkan Celta Vigo 2-0. Menurut Zidane penampilan waktu itu sempurna baik cara bertahan maupun menyerang.
“Kami menuju ke arah yang benar, melakukan pekerjaan dengan baik, dan kami harus mempertahankannya. Ini semua tentang tim, grup, ketika kami bermain seperti itu sejak awal,” kata Zidane usai laga melawan Celta Vigo, dikutip dari Fourfourtwo.
Madrid juga bertekad terus menjauh dari rival abadinya Barcelona yang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Blaugrana hanya terpaut lima poin dari Madrid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
