Sabtu 09 Jan 2021 05:06 WIB

Arab Saudi Luncurkan Paspor Kesehatan Bagi Penerima Vaksin

Paspor kesehatan memastikan penerima vaksin memiliki kekebalan dari virus corona.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Luncurkan Paspor Kesehatan Bagi Penerima Vaksin. Menteri Kesehatan Arab Saudi mengatakan ada satu juta orang telah mendaftar melalui aplikasi Sehhaty untuk menerima vaksin Covid-19.
Foto: SPA
Arab Saudi Luncurkan Paspor Kesehatan Bagi Penerima Vaksin. Menteri Kesehatan Arab Saudi mengatakan ada satu juta orang telah mendaftar melalui aplikasi Sehhaty untuk menerima vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian kesehatan Arab Saudi meluncurkan layanan paspor kesehatan digital untuk mencatat para penerima vaksin Covid-19.

Paspor ini tersedia di aplikasi Tawakkalna milik Kementeria Kesehatan. Layanan ini bertujuan memastikan setiap penerima telah mendapatkan dua dosis vaksin dan memiliki kekebalan dari virus corona.  

Baca Juga

Menteri Kesehatan Saudi Tawfik Rabiah meluncurkan layanan tersebut pada Kamis (7/1) bersama dengan Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA). Rabiah menyampaikan terima kasihnya kepada SDAIA atas kontribusinya pada teknologi. 

"Paspor akan mencerminkan kondisi medis pemegangnya dan menunjukkan 'kebal' bagi mereka yang telah menyelesaikan proses vaksinasi," kata Rabiah dilansir dari Arab News, Jumat (8/1).

 

Arab Saudi mencatat satu juta orang telah mendaftar vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi Sehaty. Mereka akan memperoleh vaksin tersebut secara gratis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement