Jumat 08 Jan 2021 19:47 WIB

Sembilan Santri Pesantren Majenang Terpapar Covid-19

Santri di pesantren Majenang ini tidak menunjukkan gejala sedang atau berat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Santri di pondok pesantren Kabupaten Cilacap yang terpapar Covid 19, masih terus bertambah. Setelah dua pesantren yang santrinya terpapar Covid 19, ada satu pesantren lagi yang santrinya terpapar penyakit tersebut. Pesantren tersebut, berlokasi di wilayah Kecamatan Majenang.  

''Di pesantren Majenang ini, untuk sementara ada 9 santri yang dipastikan positif Covid 19,'' jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, Jumat (8/1).

Menurutnya, sebagaimana kebanyakan santri dari pesantren lain yang umumnya tidak menunjukkan gejala, santri di pesantren Majenang ini juga tidak menunjukkan gejala sedang atau berat. Hanya berupa gejala ringan, seperti kehilangan indra penciuman.

Untuk itu, ke sembilan santri tersebut tidak ada yang sampai dirawat di rumah sakit. ''Mereka tetap harus karantina. Tapi proses karantina cukup dilakukan di lingkungan pesantren. Mereka untuk sementara ditempatkan di tempat khusus, terpisah dari santri lainnya,'' jelasnya.

Meski demikian dia menyebutkan, pihaknya tetap melakukan pelacakan (tracing) dari temuan kasus 9 santri tersebut. Antara lain, dengan menerjunkan tim medis untuk  melakukan tes PCR terhadap santri lainnya.  Namun hasilnya, sampai sekarang belum keluar. ''Kita masih menunggu hasilnya,'' katanya.

Sebelum temuan santri di pesantren Majenang yang terpapar Covid 19, dua pesantren lain di Kabupaten Cilacap juga ada cukup banyak santrinya yang terpapar penyakit tersebut. Antara lain, di pesantren mahasiswa di Jalan Sumbawa Kecamatan Cilacap Tengah, ada 101 santri yang terpapar Covid 19. ''Sebagian besar santri merupakan pasien OTG. Hanya seorang yang mengalami gejala sedang, sehingga harus dirawat di rumah sakit,'' jelas Pramesti.

Selain di pesantren mahasiswa, dr Pramesti juga menyebutkan, kluster pesantren juga terjadi di pesantren yang ada di Desa Sikampuh Kecamatan Kroya. Untuk sementara, di pesantren ini ada 20 santri yang positif Covid 19.

Berdasarkan data di Satgas Covid 19 Kabupaten Cilacap,  total warga Cilacap yang terpapar Covid 19 hingga Jumat (8/1) sudah mencapai 4.273 pasien. Dari jumlah itu, jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 3.232 pasien, dan yang meninggal sebanyak 124 pasien.

Untuk pasien Covid 19 yang masih virusnya aktif, tercatat sebanyak 912 pasien. Jumlah kasus ini menunjukkan adanya penambahan kasus yang cukup tinggi, karena pada Jumat (8/1) terjadi penambahan kasus positif hingga 123 pasien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement