Jumat 08 Jan 2021 16:53 WIB

KAI Pastikan Implementasi Prokes Sepanjang Libur Nataru

Jika tidak penumpang melengkapi syarat, tiket dibatalkan dan uang dikembalikan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Penumpang kereta api Dharmawangsa dari Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, akhir pekan lalu. Pada masa libur Nataru tahun ini, PT KAI mencatat melayani total 628.603 pelanggan kereta api (KA) jarak jauh.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Penumpang kereta api Dharmawangsa dari Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, akhir pekan lalu. Pada masa libur Nataru tahun ini, PT KAI mencatat melayani total 628.603 pelanggan kereta api (KA) jarak jauh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama masa Libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021, PT Kereta Api Indonesia atau KAI memastikan implementasi protokol kesehatan (prokes) dalam perjalanan kereta api (KA).

Untuk memastikan pelayanan berjalanan dengan baik, jajaran komisaris, direksi, dan pegawai KAI melakukan pengecekan langsung posko di lapangan selama masa Nataru. Posko memeriksa kesiapan stasiun, dipo, jalur KA, penerapan protokol kesehatan, pelayanan di stasiun dan di kereta, mendengarkan masukan pelanggan, dan lainnya.

Baca Juga

Dia menegaskan, KAI juga konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai SE Satgas Nomor 3 Satgas Covid-19 dan SE Nomor 23 Kementerian Perhubungan. Pada periode 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, kata Dadan, pelanggan KA jarak jauh di Jawa diharuskan menunjukkan hasil rapid test antigen negatif.

Dadan menuturkan, KAI telah menyediakan 29 Stasiun yang melayani rapid test antigen seharga Rp 105 ribu. "Hingga 6 Januari 2021, KAI telah melayani 157.788 peserta rapid test antigen di stasiun-stasiun," ungkap Dadan kata EVP Corporate Secretary KAI R Dadan Rudiansyah dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (8/1). 

Dia mengatakan, pelayanan rapid test antigen di stasiun berjalan dengan lancar, tertib, dan teratur karena KAI telah menambah petugas dan membuat pengaturan antrean dengan baik dengan tetap menerapkan jaga jarak fisik. Total terdapat 146 tenaga kesehatan yang melayani pemeriksaan rapid test antigen di stasiun. 

Dadan memastikan, seluruh pelanggan yang menggunakan KA pada masa libur Nataru telah melengkapi syarat perjalanan. Begitu juga dengan menerepkan protokol kesehatan secara disiplin sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.

"Jika tidak melengkapi syarat, tiket langsung kami batalkan dan dikembalikan 100 persen," kata Dadan. 

Selama periode libur Nataru tahun ini, KAI mengoperasikan 2.150 perjalanan KA. Dadan merinci, sebanyak1.459 KA jarak jauh komersial di Jawa, 39 KA jarak jauh komersial di Sumatra, 400 KA jarak jauh PSO di Jawa, dan 252 KA jarak jauh PSO di Sumatra

"Semua operasional perjalanan KA selama masa angkutan Nataru berjalan aman, lancar, tidak ada hambatan atau zero accident," ujar Dadan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement