Sabtu 09 Jan 2021 00:07 WIB

Di Ujung Maut Pasien Covid dengan Dua Komorbid

Pelan tetapi pasti, kondisi MSW semakin membaik.

Pasien tengah menjalani perawatan penyembuhan covid-19. Selama jalani perawatan muncul solidaritas dengan pasien lain. Mereka saling membantu dan memberi semangat satu sama lain.
Foto:

Melihat kondisi yang semakin tidak membuat nyaman itu, MSW pun merasa makin dekat jarak hidupnya dengan kematian. Dia membayangkan hanya tinggal menyeberang untuk menuju jembatan kematian itu.

Dia tingkatkan bacaan mengajinya selama dalam perawatan itu. Setiap ada kesempatan, mengaji pun telah menjadi ritual wajibnya di rumah sakit.

photo
MSW bersama pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit. - (Tangkapan Layar/Arif Supriyono)

Kondisi fisik MSW belum juga membaik. Batuk berat sepanjang malam masih dideritanya. Napas pun terasa sesak dan bagaikan keluar satu-satu dari hidung diiringi tarikan berat terengah-engah.

"Oh seperti inilah rasanya orang akan mati," kata MSW dalam batinnya sambil meneteskan air mata.

Cukup lama hidup dalam perawatan dan ketidakpastian untuk sembuh, rupanya muncul suasana baru. Para pasien kemudian saling berkenalan.

Solidaritas dengan pasien lain pun tumbuh sejak kehadiran nenek itu. Mereka saling memberi semangat. Sering pula mereka menyapa dan menyuapi si nenek yang tidak bisa makan sendiri.

Nenek itu pun dihiburnya. Rupanya, nenek itu teramat bersedih lantaran setelah beberapa hari di rumah sakit, dua anaknya sama sekali tak pernah meneleponnya untuk menanyakan kabar. Justru dia lebih dulu yang senantiasa menelepon anak-anaknya.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement