Sabtu 09 Jan 2021 00:07 WIB

Di Ujung Maut Pasien Covid dengan Dua Komorbid

Pelan tetapi pasti, kondisi MSW semakin membaik.

Pasien tengah menjalani perawatan penyembuhan covid-19. Selama jalani perawatan muncul solidaritas dengan pasien lain. Mereka saling membantu dan memberi semangat satu sama lain.
Foto:

Wajah-wajah menggeletak tak berdaya pun ditemuinya di ruang isolasi. Mereka semua seolah tinggal menunggu panggilan untuk menghadap Yang Mahakuasa. Beberapa hari setelah MSW dirawat, memang ada pasien yang meninggal.

MSW menceritakan hal itu pada istri saya melalui WA sembari sesenggukan. Di kemudian hari, ada lagi pasien lain yg meninggal. 

"Saya merasa hidup saya tak akan lama. Saya pasrah, Bu," kata MSW pada istri saya lewat WA diiringi tangisan perlahan. 

photo
MSW bersama perawat di rumah sakit. - (Tangkapan Layar/Arif Supriyono.)

Ketika itu, gula darah MSW menunjukkan angka 396, melewati batas 200. Tekanan darahnya pun tinggi, di kisaran 190/100. Artinya, selain covid, lengkaplah gangguan kesehatan bawaan (komorbid) lain yang diderita MSW.

Pasien covid yang memiliki komorbid, risiko kematiannya memang lebih tinggi. Batuk berat, sesak napas, dan hilangnya penciuman (serta berkurangnya rasa di lidah) masih dia alami.

Untuk menambah ketenangan MSW, istri saya mengirimkan beberapa bacaan dan surat-surat Alquran. Logika istri saya, jika pikiran makin tenang dan tidak selalu dihinggapi rasa khawatir, imunitas tubuh akan kian meningkat dan itu lebih efektif untuk menahan gempuran beruntun virus corona.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement