Jumat 08 Jan 2021 16:05 WIB

Keluarga Janji Jauhkan Abu Bakar Ba'asyir dari Ekstremisme

Keluarga berkomitmen jauhkan Abu Bakar Ba'asyir dari paham ekstremisme.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Bayu Hermawan
Abu Bakar Baasyir  duduk di mobil saat meninggalkan penjara Gunung Sindur di Bogor, Jawa Barat.  Jumat (8/1/2021).
Foto: STR/EPA
Abu Bakar Baasyir duduk di mobil saat meninggalkan penjara Gunung Sindur di Bogor, Jawa Barat. Jumat (8/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Pihak keluarga menyatakan berkomitmen untuk menjauhkan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dari paham ekstrimisme, setelah bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Meski begitu, pihak keluarga tidak akan mencegah Ustaz Abu Bakar Ba'asyir untuk kembali berdakwah.

"Apapun pemikiran, apapun cara berpikir yang tidak benar, baik itu karena berlebih-lebihan, ekstremisme dan sebagainya, apapun namanya ISIS atau tidak ISIS, semua akan diupayakan oleh pihak keluarga semampunya untuk kemudian kami memberikan penjelasan dan upaya untuk menjauhkan dari pemikiran demikian," tegas salah satu putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim kepada wartawan di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Jumat (8/1).

Baca Juga

Abdul Rohim menerangkan, cara terbaik untuk meluruskan atau menghadapi pemikiran ekstremisme yakni dengan ilmu. Pandangan itu akan dikembalikan kepada ilmunya yakni bagaimana Alquran dan sunah Rasulullah SAW mengajarkan Islam yang benar.

"Ketika kita bisa kembali dengan benar dan ilmu yang luas maka akan terjadi keseimbangan dalam berpandangan. Siapapun itu. Maka upaya itu yang insya Allah akan dilakukan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement