Jumat 08 Jan 2021 15:50 WIB

Ajak Warga Siap Divaksin, Dodi Reza Libatkan Tomas dan Ulama

Dari kesiapan fasilitas hingga SDM yakni tenaga kesehatan Muba sudah sangat siap

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meninjau storage atau gudang penyimpanan vaksin di Muba, Jumat (8/1)
Foto: Musi Banyuasin
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meninjau storage atau gudang penyimpanan vaksin di Muba, Jumat (8/1)

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Terhitung pada 13 Januari nanti vaksinasi Covid-19 akan dimulai dan serentak dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Musi Banyuasin (Muba) sudah siap, mulai dari tempat gudang penyimpanan hingga tenaga kesehatan sudah disiapkan secara maksimal.

"Kalau Pak Presiden Jokowi nantinya sudah divaksin, Saya, Wabup bersama Forkopimda di Muba juga siap, ini juga upaya mengedukasi masyarakat," ujar Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA usai meninjau storage atau gudang penyimpanan vaksin di Muba, Jumat (8/1).

Baca Juga

Dikatakan, guna mengedukasi masyarakat dirinya juga akan melibatkan Tokoh Masyarakat dan Ulama untuk mengajak masyarakat untuk siap dilakukan vaksin. "Nah, peran untuk edukasi ini tidak hanya dilakukan Pemerintah, tapi juga Tomas dan Ulama serta Tokoh Pemuda harus andil untuk mengedukasi warga Muba," ulasnya.

Menurutnya, secara kesiapan fasilitas hingga SDM yakni tenaga kesehatan Muba sudah sangat siap, dimana ada 28 faskes dan tiga Rumah Sakit di Muba yang telah siap. Termasuk 555 petugas vaksin atau vaksinator yang telah mendapatkan pelatihan khusus dan bertugas untuk memberikan vaksin ke masyarakat.

photo
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meninjau storage atau gudang penyimpanan vaksin di Muba, Jumat (8/1) - (Musi Banyuasin)

"Muba sendiri mendapatkan jatah 3.228 dosis vaksin Covid-19 dan jumlah tenaga kesehatan yang kita usulkan untuk melakukan vaksin tahap pertama yakni 3.320 orang, dan semuanya sudah siap. Prinsipnya Muba tinggal menunggu distribusi vaksin saja," ungkap Kepala Daerah Inovatif 2020 ini.

Dodi juga mengatakan, nantinya jika vaksin sudah tiba di Muba, bersama unsur Kepolisian dan TNI dengan koordinasi dan kerja sama yang baik akan menjaga langsung pendistribusian vaksin tersebut. "Nanti kita akan bentuk Tim Satgas dalam pendistribusian vaksin ini, tim satgas akan melibatkan unsur pengamanan baik Kepolisian, TNI dan tenaga kesehatan,"ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement