Jumat 08 Jan 2021 11:28 WIB

Walkot Kediri Janji Perbaiki Drainase Atasi Banjir

Walkot juga sedang analisa dan cari solusi dari banjir di beberapa titik Kota Kediri.

Seorang ayah bersama anaknya menerobos baniir yang merendam kawasan Desa Kwadungan di Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/1/2021). Ratusan rumah di wilayah itu terendam banjir usai hujan deras dan meluapnya sungai yang membawa air dari daerah yang lebih tinggi.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Seorang ayah bersama anaknya menerobos baniir yang merendam kawasan Desa Kwadungan di Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/1/2021). Ratusan rumah di wilayah itu terendam banjir usai hujan deras dan meluapnya sungai yang membawa air dari daerah yang lebih tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berjanji melakukan perbaikan drainase di kota ini mengantisipasi banjir sebab sebelumnya terjadi genangan air yang cukup tinggi saat hujan deras.

"Kita akan berbenah terus dan kita akan adakan gerakan tiga bulan sekali untuk membersihkan saluran-saluran air khususnya yang ada di inlet dan outlet," kata Abu.

Namun, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. "Yang perlu kita garis bawahi bersama adalah kita mesti sadar, seluruh masyarakat Kota Kediri jangan buang sampah di saluran air sama sekali. Itu akan jadi bom waktu kita nanti ke depan," kata dia.

Pihaknya juga sudah koordinasi dengan seluruh instansi yang terlibat guna menganalisa dan mencari solusi dari banjir yang terjadi di beberapa titik wilayah Kota Kediri. Banjir terjadi karena hujan deras pada Rabu (6/1) malam.

Dari hasil koordinasi, pihaknya menegaskan drainase di Kota Kediri tidak bermasalah. Banjir yang terjadi sebelumnya karena curah hujan yang cukup tinggi sehingga debit air juga tinggi.

Selain menjaga lingkungan, Wali Kota juga meminta di perumahan dibuat resapan air sehingga air tidak langsung mengalir ke sungai. Dengan itu, diharapkan bisa mengurai masalah sehingga segera terselesaikan.

Dia juga meninjau secara langsung beberapa titik di Kota Kediri di antaranya Kali Tawang di utara Hotel Kolombo Kediri, lalu Kali Parung di selatan alun-alun, bantaran Sungai Brantas, Kali Ngampel, serta Gang Tangkis. Selain itu, Wali Kota Kediri juga mengecek gorong-gorong yang ada di Jalan Mayjen Sungkono Kediri.

"Kemarin itu curah sangat tinggi, namun kalau kita lihat inlet air maupun outlet-nya semua baik-baik saja. Namun memang ada beberapa kerusakan-kerusakan. Selain itu, di perumahan harus membuat resapan-resapan air. Bisa menggunakan dana pokdamas karena itu nanti akan bisa membantu meresapkan air. Jadi nanti airnya tidak semuanya masuk ke got," kata Wali Kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement