Kamis 07 Jan 2021 23:06 WIB

Cadangan Pangan Dikirim ke Tiga Kecamatan Banjir

Beras CPPD tersebut didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dapur umum.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Warga melintasi banjir di Desa Widasari, Indramayu, Jawa Barat. Sebanyak 1,5 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah disalurkan untuk tiga kecamatan yang terkena musibah banjir.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warga melintasi banjir di Desa Widasari, Indramayu, Jawa Barat. Sebanyak 1,5 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah disalurkan untuk tiga kecamatan yang terkena musibah banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 1,5 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah disalurkan untuk tiga kecamatan yang terkena musibah banjir di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga

Adapun ketiga kecamatan itu, yakni Kecamatan Widasari, Bangodua, dan Tukdana. Banjir di ketiga kecamatan tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai Cibuaya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menyebutkan, dari 1,5 ton CPPD tersebut, didistribusikan untuk Kecamatan Widasari sebanyak 700 kilogram, Kecamatan Bangodua sebanyak 300 kilogram, dan Kecamatan Tukdana 500 kilogram.

"Tahap pertama kita distribusikan sebanyak satu ton untuk Kecamatan Bangodua dan Widasari. Hari ini kita distribusikan lagi untuk Kecamatan Tukdana," kata Erpin, Kamis (7/1).

Erpin menjelaskan, beras CPPD tersebut didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dapur umum untuk para pengungsi dan masyarakat yang terdampak musibah banjir tersebut.

Seperti diketahui, banjir di tiga kecamatan itu telah ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana. Hal itu disampaikan Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, saat meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Widasari, Rabu (6/1).

"Status tanggap darurat bencana saya tetapkan selama 14 hari, terhitung mulai 5 Januari sampai 19 Januari  2021," kata Taufik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement