Jumat 08 Jan 2021 02:18 WIB

Nasib Persipura

Persipura telah menghentikan seluruh aktivitas klub.

Pesepakbola Persipura mengikuti pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (27/8/2020). Pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Kompetisi Liga 1 tersebut diadakan selama sebelas hari dengan menerapan protokol kesehatan.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pesepakbola Persipura mengikuti pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (27/8/2020). Pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Kompetisi Liga 1 tersebut diadakan selama sebelas hari dengan menerapan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengakui telah menghentikan seluruh aktivitas para pemainnya karena mengalami masalah pendanaan."Memang benar mulai Rabu (6/1) telah menghentikan kegiatan seluruh pemain dan ofisial akibat kesulitan keuangan," kata Mano di Jayapura, Kamis (7/1).

Kesulitan itu disebabkan salah satu sponsor utama yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua hingga kini belum mentranfer sisa kontrak sebesar Rp5 miliar, katanya.

Baca Juga

Mano yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu mengakui, sejak kompetisi terhenti akibat COVID-19 pada Maret 2020, praktis Persipura hanya disokong PT. Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen, sedangkan gaji pemain tetap harus dibayar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement